Wednesday, October 28, 2020

Parah! Jumlah Transaksi Meningkat, ShopeePay Kembali Hadirkan Pesta Belanja Rp 1

Parah! Jumlah Transaksi Meningkat, ShopeePay Kembali Hadirkan Pesta Belanja Rp 1

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 telah mengubah cara masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Konsumen yang tadinya berbelanja secara langsung kini semakin bergeser ke ranah online dengan memanfaatkan transaksi digital. Pergeseran perilaku konsumen ini kian meningkatkan frekuensi transaksi melalui platform e-commerce.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pada kuartal I 2020, volume transaksi belanja di e-commerce hingga 275,8 juta kali. Jumlah tersebut meningkat 39,05 persen pada kuartal II 2020 menjadi 383,5 juta kali. Adapun hingga Agustus 2020, realisasi nilai transaksi e-commerce hingga hampir Rp 180 triliun.

Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas dan SDM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mira Tayyiba mengatakan, pada semester I 2020 transaksi e-commerce naik hingga dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada 2019.

Namun, nilai transaksi e-commerce justru mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama pada 2019.

"Kalau membandingkan 6 bulan pertama di 2019 dengan 2020, ternyata jumlah transaksi Januari sampai Juni ini naik jumlah transaksinya sampai dua kali lipat. Tapi, nilai pembeliannya lebih kecil, pembeliannya lebih receh," papar Mira, sesuai diberitakan Kompas.com, Senin (19/10/2020).

Perubahan perilaku dan transaksi konsumen itu dibenarkan oleh salah satu platform pembayaran digital, ShopeePay. Selama pandemi, ShopeePay mengamati adanya peningkatan signifikan dalam transaksi di platformnya, terutama untuk barang-barang di kategori Belanja.

ShopeePay melaporkan lebih dari 70 persen pengguna baru menjalani transaksi pertama mereka di merchant kategori Belanja selama pandemi. Konsumen pun lebih banyak memanfaatkan metode pembayaran digital.

Selain itu, frekuensi belanja konsumen juga meningkat hingga tiga kali lipat, tetapi dengan nilai transaksi yang lebih kecil. Hal ini sejalan dengan perilaku konsumen mengurangi transaksi dalam jumlah besar di masa pandemi.

Kembali hadirkan kampanye belanja Rp 1

Merespons hal tersebut, ShopeePay menghadirkan kampanye ShopeePay Deals Rp 1 di momen euforia Shopee 11.11 Big Sale pada November 2020. Kampanye ini kembali dihadirkan karena sejalan dengan tingginya antusiasme masyarakat dalam bertransaksi digital, terutama di kategori Belanja.

“ShopeePay Deals Rp 1 menyoroti komitmen ShopeePay untuk mendukung aktivitas belanja masyarakat, mulai dari kebutuhan sehari-hari, retail, hingga produk esensial lainnya,” ujar Marketing Manager ShopeePay Cindy Candiawan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/10/2020).

Lihat Foto

Dok. ShopeePay

ShopeePay Deals Rp 1 menghadirkan berbagai promo menarik untuk kategori Belanja

Untuk diketahui, sebelumnya ShopeePay pernah menyelenggarakan kampanye serupa, yakni Semua Rp 1 di momen 9.9 Shopee Super Shopping Day pada September 2020.

Cindy menjelaskan, kampanye ShopeePay Deals Rp 1 juga menjadi salah satu inisiatif pihaknya untuk mengedukasi manfaat transaksi nontunai. Di saat yang bersamaan, program ini membantu merchant untuk menjangkau para pelanggannya.

“Kami harap inisiatif ini dapat mendukung upaya memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia lewat peningkatan adopsi transaksi nontunai,” papar Cindy.

Adapun ShopeePay Deals Rp 1 menggandeng merchant dari kategori Belanja yang menyediakan beberapa jenis kebutuhan.

Pertama, merchant penyedia kebutuhan sehari-hari, sesuai bahan makanan dan produk sanitasi yang bersifat vital di masa pandemi. ShopeePay Deals Rp 1 menggandeng toko swalayan, sesuai Alfamart, Superindo, dan Prima Freshmart.

Untuk kebutuhan fashion, ShopeePay menggandeng beberapa merchant fashion favorit, sesuai Someday, Gaudi, Holika Holika, dan Panama.

Kemudian, untuk kebutuhan hobi, ShopeePay Deals Rp 1 menghadirkan merchant yang menyediakan barang-barang penunjang hobi, sesuai Usupso, Playworks, Unipin, dan Gramedia.

Selain kategori Belanja, kampanye ShopeePay Deals Rp 1 juga menghadirkan tema Jajan dan Makan. Melalui tema itu, ShopeePay memfasilitasi transaksi contactless di merchant-merchant makanan pilihan dengan menyediakan voucher diskon yang dapat didapatkan dengan harga Rp 1.

Beberapa merchant makanan yang ikut berpartisipasi, yakni Burger King, Fore Coffee, Bakmi GM, Solaria, Janji Jiwa, Auntie Anne’s, Gong Cha, dan masih banyak lagi.

Voucher diskon itu tersedia di fitur “Deals Sekitarmu” yang terintegrasi di aplikasi Shopee. Sebagai informasi, “Deals Sekitarmu” merupakan fitur inovasi O2O (online-to-offline) ShopeePay yang memungkinkan para pengguna untuk mengakses voucher diskon dan cashback merchant terdekat sesuai lokasi pengguna.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kampanye ShopeePay Deals Rp 1, silakan kunjungi tautan ini.

Mengatasi Whatsapp Business Sering Error dan Diblokir Sendiri

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Tuesday, October 27, 2020

Hmmm, Ini 3 Tips Agar Belanja Online Anda Bisa Benar dan Aman

Hmmm, Ini 3 Tips Agar Belanja Online Anda Bisa Benar dan Aman

Menggunakan media online sebagai sarana untuk berbelanja sangat banyak digunakan oleh masyarakat saat ini. Terlebih lagi sejak adanya pandemi dan dituntutnya masyarakat untuk di rumah aja. Sayangnya masih banyak masyarakat yang belum memahami dengan baik mengenai cara berbelanja online secara benar dan aman. Untuk itu Chief Customer Care Officer Lazada Indonesia Ferry Kusnowo memberikan 3 tips agar masyarakat dapat berbelanja online secara benar dan aman.

"Pertama yang diperhatikan itu adalah sebelum berbelanja online harus dapat menentukan barang apa yang ingin dibeli. Lalu ketahui juga apakah harga yang diberikan tersebut wajar atau tidak dan pastikan juga besaran anggaran sebelum membeli barang agar tidak boros," ujarnya dalam diskusi webinar Kenali Hak Konsumen dalam Berbelanja Online," Selasa (27/10/2020).Selain itu, dia bilang apabila ada promo yang ditawarkan, penting sekali memperhatikan syarat dan ketentuan promo tersebut. Sebab setiap promo yang digelar memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda serta memiliki batas waktu.

Mekanisme untuk memperoleh promo tersebut pun juga penting untuk diperhatikan.

Kedua adalah memperhatikan detail pada saat berbelanja secara online. Konsumen harus menjalani perbandingan antara harga toko atau penjual sebelum membeli barang. Lalu, diperhatikan juga riview sebelum membeli.

Ketiga pada saat setelah belanja online, konsumen harus memastikan dan mengingat kapan tanggal perkiraan barang diantar.

Setelah konsumen memperoleh barang yang diinginkan, dia menyarankan untuk membuat video barang yang sudah datang, sebagai bukti agar barang tersebut dapat dikembalikan dan ditindaklanjuti ketika barang tersebut rusak. "Jadi ketika barang yang kita beli rusak kita dapat komplen dengan menunjukkan bukti foto atau video tersebut. Lalu jangan lupa juga untuk membantu pelanggan lain dengan memberikan ulasan," jelas dia.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman

Monday, October 26, 2020

Ternyata Kuartal III2020, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 3,79 Persen

Ternyata Kuartal III2020, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 3,79 Persen

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran kredit secara konsolidasi pada kuartal III-2020 sebesar Rp 873,73 triliun, atau tumbuh 3,79 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, penyaluran kredit produktif melalui perbankan tumbuh 3,88 persen secara year on year menjadi Rp 616,37 triliun, yang terdiri dari kredit modal kerja sebesar Rp 314,82 triliun dan kredit investasi sebesar Rp 301,55 triliun. 

"Diharapkan penyaluran kredit produktif ini dapat membantu menggerakkan perekonomian di tengah wabah pandemi Covid-19," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (26/10/2020). 

Sementara itu, untuk penyaluran kredit ke segmen wholesale, masih menjadi motor pembiayaan perseroan dengan komposisi sebesar 65,3 persen atau Rp 492,63 triliun. Nilai tersebut tumbuh 9,73 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Adapun pembiayaan ke sektor usaha mikro, menjadi kontributor lainnya, dengan mencatat pertumbuhan sebesar 13,03 persen secara tahunan menjadi Rp 49,07 triliun. 

Salah satu fokus penyaluran kredit Bank Mandiri saat ini ialah membantu para pelaku usaha terdampak Covid-19, khususnya pelaku UMKM, untuk mengembalikan usaha yang sempat menurun akibat pandemi.

“Kami berharap inisiatif ini dapat ikut mengembalikan optimisme dan memulihkan denyut nadi perekonomian Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya.

Selain itu, partisipasi lain Bank Mandiri dalam mendukung pemulihan ekonomi Indonesia juga terlihat pada penyaluran kredit dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang hingga Rp 42,6 triliun per 30 September 2020 kepada 132.979 debitur.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 132.939 debitur atau 99 persen diantaranya merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Di samping itu, lanjut Darmawan, Bank Mandiri juga telah merestrukturisasi kredit 406.434 debitur UMKM terdampak Covid-19 dengan nilai outstanding Rp 47,7 triliun per 30 September 2020 untuk mendukung keberlangsungan usaha. Secara keseluruhan, total kredit yang direstrukturisasi sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11/POJK.03/2020 hingga Rp 116,4 triliun dari 525.665 debitur.

Dorongan kepada pelaku UMKM juga diberikan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga September 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp 14,74 triliun atau 83,28 persen dari target penyaluran tahun ini yang hingga Rp 17,7 triliun, dengan jumlah penerima sebanyak 175.140 debitur. 

"Dengan demikian, outstanding KUR Bank Mandiri sejak tahun 2015 hingga saat ini hingga Rp 36,0 triliun kepada 1,74 juta debitur," ucapnya.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Kenali Berbagai Macam Tipe Data yang Ada di Bahasa Pemrograman

Sunday, October 25, 2020

Parah! Kalah dengan Malaysia, Kadin Berharap Standar Halal Indonesia Bisa Diakui Dunia

Parah! Kalah dengan Malaysia, Kadin Berharap Standar Halal Indonesia Bisa Diakui Dunia

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyayangkan standar halal dari Malaysia lebih diakui oleh dunia internasional dibanding standar halal dari Indonesia. Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani mengatakan, padahal Indonesia merupakan negara muslim terbesar dengan 232,5 juta atau 87 persen total penduduknya muslim. Menurut dia, harus segera dibenahi karena Indonesia mempunyai misi untuk menjadi produsen produk halal utama dunia. "Ini yang jadi suatu catatan, bagaimana standar halal indonesia dapat diterima di tingkat global. Kita ketahui salah satunya Jepang memakai standar halal dari Malaysia," kata Rosan dalam Webinar Strategi Nasional "Indonesia Menuju Pusat Produsen Halal Dunia" secara virtual, Sabtu (24/10/2020).

Rosan menuturkan, bila standarisasi halal Indonesia sudah diakui dunia, dampaknya akan memberikan nilai tambah terhadap produk halal RI. Berdasarkan peringkat Global Islamic Economic Indicator 2019, Indonesia memang masih berada di peringkat 10 sebagai produsen produk halal dunia. Tak heran Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengecap Indonesia sebagai "tukang stempel" produk halal, karena lebih dari 50 lembaga sertifikasi halal dunia memperoleh pengakuan dari Indonesia.

"Nah ini yang harus kita lakukan, kita dorong dan perbaiki agar standarisasi halal ini dapat diterima di seluruh dunia. Dan akan memberikan poin yang tinggi untuk produk-produk kita, dan kepastian nilai tambah untuk barang kita," papar Rosan.

Lebih lanjut dia menyambut baik rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menggratiskan sertifikasi produk halal bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dukungan tersebut merupakan salah satu cara agar produk halal indonesia dapat berkembang hingga ke kancah global. Bukan tak mungkin, RI akan lebih cepat menjadi produsen produk halal dunia bila dukungan dari pemerintah dan stakeholder terkait lebih kuat. Belum lagi adanya kepastian bahwa proses penerbitan sertifikasi halal lebih cepat. Keputusan kehalalan produk paling lama hanya 3 hari kerja, setelah MUI menerima hasil pemeriksaan dari Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Nantinya sertifikasi halal ini akan diterbitkan oleh BPJPH paling lambat 1 hari kerja sejak fatwa kehalalan produk. "Hal ini memang satu langkah positif yang kita harapkan 3 bulan ke depan dapat berjalan baik dan tepat," pungkas Rosan.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Saturday, October 24, 2020

Info Terkini, Harga Emas di Level Rp 1 Jutaan, Lebih Bijak Jual Atau Beli?

Info Terkini, Harga Emas di Level Rp 1 Jutaan, Lebih Bijak Jual Atau Beli?

Emas menjadi instrumen investasi pilihan saat pandemi Covid-19. Harganya kian melambung sejak Maret 2020. Harga emas Antam bahkan sempat berada di Rp 1.065.000 per gram pada 7 Agustus 2020 lalu. Hari ini, harganya berada di level Rp 1.008.000 per gram. Meski menurun, harga emas masih berada di level Rp 1 jutaan dan berpotensi naik lebih tinggi. Lantas, di tengah melambungnya harga emas saat pandemi, apa yang seharusnya dilakukan? Apakah bijak membeli emas saat harga masih tinggi? Atau lebih baik menjualnya?

Interim Presiden Direktur Manulife Aset Manajemen (MAMI) Afifa mengatakan, memang sulit menentukan perihal membeli emas ataupun menjual di masa-masa krisis, termasuk pandemi Covid-19. Namun dia menyarankan, cari instrumen investasi yang undervalue atau yang masih sesuai dengan nilainya. Jika harga emas terlampau tinggi, tentu bukan pilihan bijak untuk membelinya sekarang. "Dalam strategi investasi, jika harga emas sudah di atas value-nya, mestinya tidak membeli emas," kata Afifa dalam webinar Basic Investment MAMI secara virtual, Sabtu (24/10/2020). Oleh karena itu, Afifa menyarankan untuk mendiversifikasikan instrumen investasi. Selain berinvestasi di emas, investasikan uangmu di instrumen lain, sesuai reksa dana, obligasi, hingga saham. Bila harga emas cenderung naik, carilah aset-aset yang masih undervalued akan tetapi secara jangka panjang mampu memberikan pengembalian (return) yang baik.

"Misalnya sekarang reksa dana saham lagi turun, dimungkinkan untuk berinvestasi ke reksa dana saham. Kalau kita lihat volatilitasnya memang masih berfluktuasi. Tapi baik saham juga obligasi dalam jangka panjang masih memberikan potensi yang baik," sebut Afifa. Jika kamu sudah mendiversifikasi aset, penting untuk mengecek keseimbangan (re-balancing) aset-asetmu. Re-balancing biasanya dilakukan tiap 6 bulan atau 1 tahun sekali. Misalnya, persentase investasi emas dalam portofoliomu sebesar 20 persen. Namun karena harganya naik disaat instrumen lain turun, aset emas ini dapat hingga 30 persen. Bila begitu, 10 persennya dapat kamu alihkan ke instrumen lain yang masih undervalued akan tetapi memiliki potensi menarik. "Jadi jangan hanya melihat instrumen yang harganya sudah naik tinggi. Bisa jadi saat dibeli, ternyata itu adalah masa peak-nya (harga sedang tinggi-tingginya). Untuk investor yang paham, mungkin cenderung menjual," ujar dia.

Namun sebelum melangkah, kamu tentu perlu memperhatikan prospek ekonomi ke depan. Prospek ini tentu akan menggiringmu memilih instrumen yang tepat sehingga memperkecil risiko yang muncul. "Perlu juga mengetahui bagaimana prospek ke depannya. Jadi intinya tetap, diversifikasi aset. Punya emas boleh, tapi tambahkan dengan investasi lainnya," pungkas Afifa.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Friday, October 23, 2020

Hmmm, Meningkat di Tengah Pandemi, Kekayaan Global Tembus 400 Triliun Dollar AS

Hmmm, Meningkat di Tengah Pandemi, Kekayaan Global Tembus 400 Triliun Dollar AS

Kendati pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian dunia, menyebabkan sebagian besar negara mengalami resesi ekonomi, tapi nyatanya kekayaan global mengalami peningkatan ke level tertinggi sepanjang pandemi. Berdasarkan laporan Global Wealth Report 2020 yang diterbitkan Credit Suisse, kekayaan global hingga level tertinggi menjadi 400 triliun dollar AS atau sekitar Rp 5,84 juta triliun (kurs Rp 14.600 per dollar AS). Total kekayaan rumah tangga secara global itu, naik 0,25 persen atau 1 triliun dollar AS dari posisi di awal tahun ke akhir Juni 2020.

Sebagian besar kenaikan kekayaan disebabkan rebound-nya pasar saham setelah anjlok pada Maret 2020 lalu. Pemulihan itu tak lepas dari beragam stimulus yang diberikan pemerintah di berbagai negara untuk menghentikan pelemahan ekonomi semakin dalam akibat transmisi virus yang cepat. "Mengingat kerusakan yang ditimbulkan oleh Covid-19 pada ekonomi global, tampaknya luar biasa bahwa kekayaan rumah tangga telah meningkat," ujar Ekonom Credit Suisse Anthony Shorrocks, dikutip dari Forbes, Jumat (23/10/2020). Meski begitu, menggali lebih dalam angka tersebut tentu akan menunjukkan jurang yang lebar antara mereka yang semakin kaya dan mereka yang semakin miskin di tengah pandemi. Volatilitas pergerakkan kekayaan global tahun ini sangat berbeda dari tahun 2019. Tahun lalu, kekayaan global meningkat sebesar 36,3 triliun dollar AS atau 8,5 persen, naik seiring dengan terus melonjaknya pasar saham global. Tapi pada tahun 2020, di kuartal pertama kekayaan rumah tangga seluruh dunia lebih dulu turun 17,5 triliun dollar AS, karena periode tersebut menjadi awal dari wabah virus corona dan memukul ekuitas. Maka pemulihan di periode berikutnya, total kekayaan rumah tangga menjadi tampak hanya sedikit meningkat.

Perputaran kekayaan global sangat berkorelasi dengan pasar saham, dan keowneran ekuitas adalah salah satu metrik utama yang memisahkan antara kelompok si kaya dan si miskin. Lebih dari setengah saham yang dimiliki oleh investor Amerika berasal dari 1 persen orang terkaya.

Memang banyak miliarder dunia yang memperoleh keuntungan dari kondisi pandemi saat ini. Laporan bank Swiss UBS dan PwC awal bulan ini bahkan menghitung kekayaan miliarder dunia melonjak lebih dari 2 triliun dollar AS ke level tertinggi sepanjang masa menjadi 10,2 triliun dollar AS.

Kekayaan yang meningkat selama April hingga Juli 2020 tersebut, tercatat tumbuh 27,5 persen. Memecahkan rekor sebelumnya yang terjadi pada akhir 2017 dengan total kekayaan para miliarder dunia sebesar 8,9 triliun dollar AS. Di sisi lain, jumlah miliarder dunia juga meningkat dari 2.158 pada 2017 menjadi 2.189 pada 2020. CEO Amazon Jeff Bezos, CEO Tesla Elon Musk, dan CEO Facebook Mark Zuckerberg menjadi contoh dari sederet miliarder dunia yang menikmati manfaat besar dari pandemi, lantaran kekayaannya mereka terkerek hingga 50 persen. Data bank menunjukkan bahwa 1.000 miliarder dunia teratas sedikitnya mengalami kenaikan kekayaan 21 persen antara 18 Maret 2020 hingga 30 Juni 2020, periode di mana terjadinya pemulihan pasar saham. Kekayaan para miliarder memang semakin meningkat, tapi imbas yang nyata dari pandemi Covid-19 tentu dirasakan oleh mereka yang berada di dasar piramida kekayaan. "Mereka yang keterampilannya rendah, wanita, minoritas, pelaku usaha kecil, semuanya menderita," tulisan laporan Credit Suisse. Secara global, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menyatakan, pada kuartal II-2020 sebesar 9,5 persen wanita kehilangan pekerjaannya, lebih tinggi dari persentase pria yang sebesar 7,5 persen. Pekerja yang berpendidikan rendah pun mengalami tingkat pengurangan yang lebih tinggi. Misalnya sesuai di Kanada, pengangguran meningkat 17,1 persen di antara pekerja yang tidak lulus SMA, sedangkan pengangguran dari lulusan SMA naik 14,7 persen, serta pengangguran dari lulusan sarjana naik sebesar 5,6 persen. “Mereka yang kehilangan pekerjaan cenderung kemampuan finansialnya menjadi sangat tergerus atau memiliki lebih banyak utang. Perempuan, anak muda dan yang kurang berpendidikan kemungkinan besar merasakan penurunan kekayaan yang relatif pada diri mereka,” tulis Credit Suisse.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Thursday, October 22, 2020

Tahukah Kamu? Jembatan Gantung Nawacita Bisa Dorong Ekonomi Warga Bantul

Tahukah Kamu? Jembatan Gantung Nawacita Bisa Dorong Ekonomi Warga Bantul

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur kerakyatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Ini termasuk pembangunan jembatan gantung untuk meningkatkan konektivitas antar desa.

"Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek jarak warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan silaturahmi antar warga,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan tertulis, dikutip pada Kamis (22/10/2020).

Salah satu jembatan gantung yang diresmikan pada awal pekan ini adalah Jembatan Gantung Nawacita yang berada di Dusun Tegaldowo, Desa Bantul, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jembatan ini selain meningkatkan konektvitas antar desa juga menjadi salah satu destinasi wisata baru di Bumi Projotamansari.

Selain di Tegaldowo, Jembatan Gantung Nawacita juga terdapat di Nambangan, Dusun Nangsri, Desa Srihardono, Kabupaten Bantul.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY Kementerian PUPR Satrio Sugeng Prayitno mengatakan, jembatan Gantung Nawacita ini dibangun oleh Kementerian PUPR diselesaikan tahun 2019 dengan anggaran Rp 3,8 miliar.

Ia bilang, keberhasilan Dusun Tegaldawa dalam mengembangkan jembatan gantung Nawacita sebagai destinasi baru wisata patut dicontoh daerah lain agar ekonomi masyarakat juga turut terdongkrak.

"Keberadaan jembatan gantung Nawacita dengan lebar 1,8 meter dan panjang 60 meter ini banyak menyedot banyak wisatawan. Baik di Jawa Tengah dan DIY, keduanya mempunyai prospek pengembangan wisata dan kini menjadi contoh untuk pengembangan destinasi wisata," ujar Satrio.

Kepala Desa Bantul Supriyadi mengatakan, pengunjung kebanyakan ingin berswafoto di tengah jembatan yang menghubungkan antara Dusun Tegaldowo, Desa Bantul dengan Dusun Kembangputih, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan.

 

Selain jembatan gantung Nawacita dan Pendopo Budaya, jembatan gantung tersebut juga memiliki daya tarik wisata lainnya, yakni patung proklamator RI Soekarno, pendopo Handoko Budaya.

Untuk Pendopo Handoko Budaya menelan anggaran Rp 195 juta yang bersumber dari Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Kementerian PUPR.

Supriyadi menambahkan, Pemerintah Desa Bantul bersama dengan masyarakat setempat juga mengembangkan Taman Puspa Gading yang berisi wahana permainan anak-anak mulai dari kolam renang hingga kolam terapi ikan, serta sentra kuliner.

Hal tersebut diakui Supriyadi semakin menambah ramai pengunjung saat akhir pekan sehingga menggerakkan perekonomian masyakarat sekitar. Bahkan saat libur akhir pekan pengunjung hingga 2.500 orang.

"Dengan kunjungan sekitar 2500 orang, dari pendapatan parkir saja dapat hingga Rp 8 juta, belum termasuk pendapatan dari sentra kuliner yang menyajikan menu khas Bantul. Dari warung saja, dalam satu harinya dapat meraup untung Rp 200.000, angka pendapatan yang cukup besar," ujarnya.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Ini Berbagai Macam Jenis Iklan di Internet yang Perlu Kamu Ketahui

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Wednesday, October 21, 2020

Tidak Disangka, Sri Mulyani Sebut Pemerintah Bakal Dukung Pembiayaan Startup, Ini Penjelasannya

Tidak Disangka, Sri Mulyani Sebut Pemerintah Bakal Dukung Pembiayaan Startup, Ini Penjelasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah bakal mendukung pertumbuhan perusahaan rintisan atau startup yang berbasis teknologi informasi (IT) di dalam negeri. Salah satunya dengan membantu perusahaan rintisan tersebut untuk dapat memperoleh pendanaan. "Pemerintah juga telah meluncurkan program T-Corn untuk mencari startup yang berpotensial untuk dapat menerima pendanaan. Kami juga siap untuk  mendukung Unicorn dan Decacorn melalui program pengembangan sumber daya manusia (SDM)," jelas Sri Mulyani saat menjadi pembicara di acara Southeast Asia Development Symposium (SEADS) yang diadakan oleh Bank Pembangunan Asia (ADB), Rabu (21/10/2020).

Sebab, teknologi digital menjadi jawaban agar setiap orang dapat tetap beraktivitas lantaran ada pembatasan sosial untuk menekan angka persebaran kasus pandemi. Selain mendukung pembiayaan startup, sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan program 1.000 startup berbasis IT hingga 2024. Harapannya, akan lahir startup unicorn hingga decacorn baru di Indonesia.

Sebelumnya Sri Mulyani juga sempat menyatakan dukungan pemerintah untuk peningkatan aksesibilitas teknologi dan internet di Indonesia. Salah satunya lewat pembiayaan APBN tahun depan yang berfokus untuk mempercepat proses digitalisasi di dalam negeri. "Defisit fiskal tahun depan didesain sebesar 5,7 persen dari PDB. Ini sangat spesifik untuk mengakomodasi banyak prioritas, salah satunya mendukung proses pemulihan, akan tetapi yang terpenting dalam hal investasi teknologi informasi dan pengembangannya," ujar Sri Mulyani.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Tuesday, October 20, 2020

Harus Tahu Akan Jadi "Penyelamat" Jiwasraya, Ini Model Bisnis IFG Life

Harus Tahu Akan Jadi "Penyelamat" Jiwasraya, Ini Model Bisnis IFG Life

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG) selaku induk holding BUMN asuransi dan penjaminan akan segera mendirikan IFG Life, sebagai perusahaan yang ditugaskan untuk menyelamatkan nasabah-nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Direktur Bisnis IFG Pantro Pander Siltongan menjelaskan, salah satu model bisnis yang akan dilakukan oleh IFG Life adalah mengelola portofolio Jiwasraya yang telah direstrukturisasi.

Ia menegaskan, IFG Life hanya akan menerima liabilitas dari polis Jiwasraya yang telah disesuaikan.

“Jadi kami hanya mengambil portofolio yang memang sudah melalui restrukturisasi sehingga sudah menjadi protofolio yang sehat,” kata Pantro dalam konferensi pers virtual, Selasa (20/10/2020).

Selain itu, Pantro memastikan, natinya IFG Life tidak akan mengelola produk Jiwasraya dengan imbal hasil yang pasti atau guaranteed return.

“Yang saat ini ada di Jiwasraya tidak ada lagi di IFG Life,” kata dia.

Dengan demikian, Pantro meyakini, ke depannya perusahaan yang rencananya akan beroperasi tahun ini itu dapat melaksanakan fungsinya dengan baik dan terpercaya.

“Dan pemegang polis merasa aman, bahwa sesudah menjadi bagian dari IFG Life, semua kewajiban akan dapat dipenuhi,” ucapnya. Sebagai informasi, IFG akan memperoleh bail-in dana Rp 22 triliun untuk membentuk IFG Life, yang akan turun dalam dua tahun, yakni Rp 10 triliun pada 2021 dan Rp 12 trilun pada 2022.

Pembentukan perusahaan itu masih menunggu terbitnya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Mengatasi Whatsapp Business Sering Error dan Diblokir Sendiri

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Monday, October 19, 2020

Parah! Mengapa Data Menjadi Penting Bagi Ekonomi Digital Nasional?

Parah! Mengapa Data Menjadi Penting Bagi Ekonomi Digital Nasional?

Percepatan transformasi digital dinilai perlu terus dilakukan.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Ini Berbagai Macam Jenis Iklan di Internet yang Perlu Kamu Ketahui

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Sunday, October 18, 2020

Waduh! Pekan Depan IHSG Berpotensi Menguat, Ini Sentimen Penggeraknya

Waduh! Pekan Depan IHSG Berpotensi Menguat, Ini Sentimen Penggeraknya

Sepekan ke depan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat terbatas.

Misalkan saja, Eli Lilly yang menghentikan uji coba karena ungkapan keamanan. Sebelumnya, Johnson & Johnson juga menjalani hal yang sama dengan ungkapan efek samping yang belum dapat dijelaskan secara medis.

“Hal ini membuat pasar berpikir proses pencarian obat dan vaksin Covid-19 tidak mudah dan masih butuh waktu lama,” jelas dia.

Sementara itu, harapan akan realisasi stimulus fiskal di Amerika Serikat menjadi perhatian pelaku pasar beberapa pekan ke depan.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin berbicara kepada Ketua DPR AS Nancy Pelosi, Presiden Donald Trump akan "mempertimbangkan" menaikkan jumlah bantuan pada paket stimulus fiskal 1,8 triliun dollar AS yang diusulkan sebelumnya. Di sisi lain, sentimen pilpres AS masih menjadi isu utama penggerak bursa saham. Kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden, diperkirakan akan menang pada pemilihan presiden AS 3 November 2020 mendatang.

Beberapa jajak pendapat menyebutkan, Biden memimpin atas kandidat dari Partai Republik Donald Trump.

Pemerintah Perancis mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat, karena terjadi kenaikan rawat inap akibat Covid-19 di atas ambang batas 9.100 untuk pertama kalinya sejak 25 Juni. Inggris mengumumkan langkah-langkah ketat untuk mengurangi penyebaran Pandemi Covid-19 di London. Ini membuat Inggris mendekati lockdown nasional kedua.

 

Ancaman gelombang kedua Covid-19 akan menjadi sentimen negatif yang diperhatikan pelaku pasar pekan depan.

Sementara itu, pasar saham dunia memasuki periode laporan keuangan kuartal ke III tahun 2020. Menurut data Refinitiv, dari 49 perusahaan di S&P 500 yang telah melaorkan kinerjanya, sebanyak 86 persen memiliki kinerja baik dan melewati perkiraan para analis. Demikian juga di Indonesia, kinerja emiten akan tumbuh positif di kuartal ke III tahun 2020 akibat banyaknya upaya dari otoritas pasar modal dan pemerintah yang mendorong kinerja positif korporasi.

Diperkirakan kinerja emiten akan lebih baik daripada kuartal II 2020 dan juga akan lebih baik dari kuartal pertama tahun 2020.

Di sisi lain, komentar Bank Dunia tentang Omnibus Law UU Cipta Kerja sangat positif. Bank Dunia menilai Undang-undang sapu jagat ini merupakan upaya konkret pemerintah Indonesia menjalani reformasi besar-besaran di sektor bisnis. Aturan ini akan menjadikan Indonesia lebih berdaya saing dan mendukung aspirasi jangka panjang bangsa untuk menjadi masyarakat yang sejahtera.

Penghapusan pembatasan yang berat pada investasi menandakan bahwa Indonesia terbuka untuk bisnis. “Undang-undang ini dinilai dapat membantu menarik investor lebih banyak berinvestasi di Indonesia, mampu menciptakan lapangan kerja dan membantu Indonesia mengatasi masalah kemiskinan. Pelaku pasar keuangan sangat positif dengan UU ini sehingga penolakan keras akan menjadi sentimen negatif bagi pasar,” tegas Hans.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Mengatasi Whatsapp Business Sering Error dan Diblokir Sendiri

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Monday, October 5, 2020

Wow! BEI Nilai Saham Syariah Cukup Tangguh di Tengah Pandemi Covid19

Wow! BEI Nilai Saham Syariah Cukup Tangguh di Tengah Pandemi Covid19

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi mengatakan saham-saham syariah tidak luput dari dampak pandemi Covid-19.

Meski begitu, ia menilai saham-saham syariah tersebut masih tangguh dibandingkan saham konvensional.

“Secara umum saham syariah jauh lebih proper baik dari sisi pengelolaan, risiko dan tingkat sustainability dalam menghadapi siklus krisis dan potensi resesi ekonomi, dibanding dengan perusahaan lainnya yang menerapkan prinsip konvensional,” kata Hasan dalam virtual konferensi, Senin (5/10/2020).

Hasan mengatakan, kedepannya investor perlu memilih secara selektif dan cermat dengan melihat fundamental perusahaannya. Dia bilang, investor harus melihat perusahaan-perusahaan mana saja yang memiliki potensi pemulihan cukup cepat usai kondisi pandemi Covid-19 berlalu.

Hasan menjelaskan, investor perlu melihat jejak perusahaan secara fundamental dan bagaimana perusahaan tersebut merespons dampak Covid-19 di tahun ini dan tahun depan. Ini terkait dengan strategi dan langkah yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan bisnisnya.

“Investor harus secara cermat dapat menentukan kelompok saham mana yang winer dan mana yang loser,” kata dia.

Di sisi lain, Hasan menjelaskan secara valuasi, saat ini harga saham secara umum jauh lebih rendah atau lebih murah dibanding tahun - tahun sebelumnya. Maka dari itu, investor perlu secara lebih cermat memilih saham mana saja yang layak koleksi baik jangka menengah dan jangka panjang.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cari Tahu, Pemerintah Targetkan Peluncuran Satelit Multifungsi di Kuartal III 2023

Cari Tahu, Pemerintah Targetkan Peluncuran Satelit Multifungsi di Kuartal III 2023

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan pemerintah akan meluncurkan satelit multifungsi Satria alias Satelit Indonesia Raya yang ditargetkan selambat-lambatnya pada kuartal III tahun 2023."Setidak-tidaknya selambat-lambatnya pada kuartal III Tahun 2023 kita luncurkan satelit multifungsi atau satelit Satria di orbit," ujarnya dalam pressconference peluncuran pelatihan digital UMKM, Senin (5/10/2020).Menurut dia, saat ini infrastruktur internet 4G di Indonesia masih belum dapat diakses hingga ke beberapa titik daerah. Ada 12.548 desa dan kelurahan yang perlu dilengkapi dengan kehadiran sinyal 4G.

Untuk itu, kata dia, dengan adanya peluncuran satelit tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan terhubungnya akses jaringan internet. Selain itu Johny menyebutkan di masa pandemi ini, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo telah menghadirkan akses internet di lebih dari 7.634 titik. Akses tersebut diberikan secara gratis melalui WiFi.

Di orbit sendiri, kata dia, saat ini ada 9 satelit yang digunakan untuk keperluan telekomunikasi Indonesia. Lima di antaranya adalah satelit yang dikelola dan dimiliki oleh Indonesia dan 4 satelit lainnya adalah satelit-satelit yang dimiliki oleh perusahaan global yang disewa sebagai kapasitasnya oleh Kominfo.

Jhony bilang agenda kebijakan satelit ini dilakukan selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkaitan dengan tranformasi digital di Indonesia.

Oleh sebab itu, lanjut dia, agenda perluasan pembangunan infrastruktur ini harus dibarengi dengan kesiapan masyarakat untuk memanfaatkan akses internet secara baik. "Pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait perlu memastikan bahwa internet yang sudah tersedia, digunakan untuk tujuan yang positif, baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini juga mewujudkan ruang digital Indonesia yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Sunday, October 4, 2020

Cari Tahu, Daftar Terbaru Lelang Mobil Sitaan Ditjen Pajak dan Bea Cukai

Cari Tahu, Daftar Terbaru Lelang Mobil Sitaan Ditjen Pajak dan Bea Cukai

Anda sedang cari mobil lewat lelang? simak daftar terkini lelang mobil dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Bea Cukai.

Kedua instansi di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut akan menggelar lelang online 4 mobil sitaan melalui laman lelang resmi pemerintah yakni www.lelang.go.id.

Berdasarkan informasi lelang di lelang.go.id, Jakarta, Minggu (4/10/2020), Ditjen Pajak akan melelang 2 mobil sitaan Mitsubishi Triton 2.5L SC HDX dan Mitsubishi Triton 2.5L DC GLS. lelang akan dilakukan melalui KPKNL KPKNL Samarinda.

Sementara itu Ditjen Bea Cukai juga akan melelang 2 mobil sitaan yakni Subaru XV 2.0i AWD CVT dan Subaru Impreza 4D 2.5 STI AWD 5AT. Lelang akan dilakukan melalui KPKNL Bekasi.

Adapun waktu lelang yakni 13-15 Oktober 2020. Bagi Anda yang ingin ikut lelang maka wajib menyetorkan uang jaminan ke nomor virtual account yang didapatkan setalah mendaftar di lelang.go.id.

Uang jaminan akan dikembalikan kepada peserta lelang jika peserta tidak memenangkan lelang mobil sitaan Ditjen Pajak dan Bea Cukai tersebut.

Berikut 4 daftar mobil sitaan yang akan dilelang:

1. Mitsubishi Triton 2.5L SC HDX

Nilai limit lelang/nilai awal lelang: Rp 169 juta

Uang jaminan: Rp 34 juta disetor paling lambat 14 Oktober 2020.

Pelaksanaan lelang: 15 Oktober 2020.

Daftar lelang di sini.

2. Mitsubishi Triton 2.5L DC GLS

Nilai limit lelang/nilai awal lelang: Rp 196 juta

Uang jaminan: Rp 40 juta disetor paling lambat 14 Oktober 2020.

Pelaksanaan lelang: 15 Oktober 2020.

Daftar lelang di sini.

3. Subaru XV 2.0i AWD CVT

Nilai limit lelang/nilai awal lelang: Rp 115 juta

Uang jaminan: Rp 23 juta disetor paling lambat 12 Oktober 2020.

Pelaksanaan lelang: 13 Oktober 2020.

Daftar lelang di sini.

4. Subaru Impreza 4D 2.5 STI AWD 5AT

Nilai limit lelang/nilai awal lelang: Rp 360 juta

Uang jaminan: Rp 72 juta disetor paling lambat 12 Oktober 2020.

Pelaksanaan lelang: 13 Oktober 2020.

Daftar lelang di sini.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Waduh! Kementan Tingkatkan Indeks Pertanaman di Bantul dengan RJIT

Waduh! Kementan Tingkatkan Indeks Pertanaman di Bantul dengan RJIT

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dilakukan guna memastikan ketersediaan air untuk pertanian agar mampu meningkatkan indeks pertanaman.

Langkah tersebut sedang dijalankan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Kebutuhan air sangat diperlukan untuk mendukung pertanian. Kementan mendukung hal tersebut dengan kegiatan RJIT. Dengan kegiatan ini, kita pastikan air akan sampai ke lahan-lahan persawahan,” tuturnya, Sabtu (3/10/2020).

Direktur Jenderal PSP Kementan Sarwo Edhy menambahkan, kegiatan RJIT di Bantul dilaksanakan di Desa Sri Hardono, Kecamatan Pundo, Kabupaten Bantul.

“Kegiatan RJIT kami lakukan di daerah irigasi Tegal Kanan oleh Kelompok Tani Ngudi Makmur II dengan ketua Giwang Suardi,” terangnya sesuai keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sarwo menjelaskan, kelompok tani tersebut memiliki luas lahan sekitar 25 hektar (ha) dan pekerjaan dilakukan secara gotong royong.

Untuk itu, sesuai kesepakatan bersama, upah tenaga kerja yang seharusnya diterima oleh kelompok justru digunakan untuk membeli material fisik saluran agar volume saluran menjadi lebih panjang.

Sampai saat ini, panjang saluran irigasi yang direhabilitasi hingga 136 meter di dua sisi saluran.

Sebelum ada kegiatan RJIT, indeks pertanaman di sana hanya 200. Kini, jumlahnya meningkat menjadi 300.

Tak hanya itu, produktivitas (provitas) pun mengalami kenaikan. Jika sebelumnya provitas hanya sekitar 7 ton per ha, berkat kegiatan RJIT jumlahnya menjadi 9 ton per ha.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Saturday, October 3, 2020

Harus Tahu RUU Cipta Kerja Mudahkan Penerbitan Sertifikat Halal

Harus Tahu RUU Cipta Kerja Mudahkan Penerbitan Sertifikat Halal

RUU Cipta Kerja segera akan rampung dalam waktu dekat.

Selain memberikan penyederhanaan dan percepatan proses perizinan usaha di Indonesia, peraturan perundangan ini juga memperluas Lembaga Pemeriksa Halal.

Berdasarkan Omnibus Law ini, pemberian sertifikasi halal dapat dilakukan oleh Ormas Islam dan Perguruan Tinggi Negeri.

Pelaku usaha berskala kecil juga memperoleh kemudahan dengan pembebasan biaya untuk memperoleh sertifikasi halal. Ini karena sertifikasi UMKM akan ditanggung oleh pemerintah.

“Sekarang baik NU dan Muhammadiyah dapat membuat sertifikasi Halal. UU ini dibuat untuk kemaslahatan orang banyak. Saya ingin yang terbaik dan adil untuk rakyat,” kata M Ali Taher, anggota DPR RI komisi VIII DPR dalam keterangannya, Sabtu (3/10/2020).

Berbagai instrumen kemudahan untuk UMKM dalam pemberian sertifikasi halal itu sudah melalui banyak proses. Termasuk pendapat dari berbagai elemen yang disampaikan sejak beberapa bulan lalu.

Di antaranya, dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PP Muhammadiyah yang menyampaikan sejumlah poin pikiran terkait RUU Ciptaker itu khususnya di sektor perizinan berusaha bidang keagamaan, yang disebut juga Jaminan Produk Halal (JPH).

PBNU dan Muhammadiyah mendukung desentralisasi sertifikasi halal, atau desentralisasi penetapan kehalalan produk. Tetapi, penetapan halal itu dilakukan oleh lembaga-lembaga kredibel, yang kiprahnya sudah terbukti dan mempunyai kapasitas mengeluarkan pendapat keagamaan.

“Memang kemudian timbul pertanyaan. Apakah hal itu tidak membuka peluang adanya ketidakpastian hukum? Tidak sama sekali. Penetapan halal adalah keputusan profesional sebuah lembaga yang tidak dapat dicampuri lembaga yang lain,” sebut Ali Taher.

 

Pengurusan sertifikasi halal juga tidak dilakukan berbelit-belit. Pasalnya, dikhawatirkan akan merepotkan usaha-usaha kecil sesuai pedagang gorengan hingga pengusaha warteg.

“Itu juga yang menyebabkan adanya afirmasi kepada pengusaha kecil dan mikro yang diperlukan berbeda dengan usaha menengah dan besar,” imbuhnya.

Dalam pengurusan Jaminan Produk Halal (JPH), usaha kecil dan mikro dalam sertifikasi halal cukup dengan membuat pernyataan kehalalan barang yang diproduksi. Itu saja sudah cukup untuk diberi sertifikat halal.

Ketentuan soal halal diatur dalam Pasal 49 RUU Cipta Kerja. Pasal ini berisi revisi atas beberapa pasal di RUU Jaminan Produk Halal (JPH). Di antaranya, menghapus kewenangan tunggal Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menetapkan produk halal.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Tahukah Kamu? Trump Positif Covid19, Harga Minyak Dunia Anjlok

Tahukah Kamu? Trump Positif Covid19, Harga Minyak Dunia Anjlok

Harga minyak anjlok lebih dari 4 persen pada akhir perdagangan Jumat (2/10/2020) waktu setempat atau Sabtu (3/10/2020) waktu Indonesia.

Pemulihan pasar tenaga kerja AS melambat pada September, ketika data penggajian non-pertanian meningkat 661.000 pekerjaan bulan lalu setelah naik 1,49 juta pada Agustus, kata Departemen Tenaga Kerja AS. Pengumuman Trump bahwa dia dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif COVID-19 memicu aksi jual di pasar ekuitas di seluruh dunia. Peningkatan pasokan juga membebani pasar. Perusahaan-perusahaan energi AS menambahkan rig minyak dan gas alam dalam minggu terakhir, menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes Co, sinyal akan lebih banyak pasokan yang akan datang.

Kenaikan tersebut merupakan yang ketiga kali berturut-turut, dan terjadi ketika kenaikan harga dalam beberapa bulan terakhir mendorong beberapa produsen untuk mulai menjalani pengeboran lagi.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Friday, October 2, 2020

Tahukah Kamu? Trump Positif Covid19, Harga Minyak Turun, Yen dan Dollar AS Melonjak

Tahukah Kamu? Trump Positif Covid19, Harga Minyak Turun, Yen dan Dollar AS Melonjak

Harga minyak turun dan nilai aset safe-haven yen menguat pada perdagangan tengah siang di Asia, Jumat (2/10/2020). Hal ini terjadi pasca-Presiden AS Donald Trump mengumumkan dirinya positif terkena virus corona. Melansir CNBC, patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 3,62 persen menjadi 39,45 dollar AS per barel.

Minyak mentah berjangka AS juga merosot 3,64 persen menjadi 37,31 dollar AS per barel. Penurunan ini melanjutkan penurunan yang cukup besar kemarin, hampir 4 persen.

Sementara itu, saham perusahaan minyak secara regional juga turun. Di Australia, saham Beach Energy turun 5,62 persen, sementara Santos turun lebih dari 5 persn. Di Jepang, Inpex tergelincir 3,07 persen.

Di sisi lain, mata uang safe heaven sesuai Yen dan Dollar AS menguat. Nilai mata uang Yen berada pada posisi 105,01 per dollar AS setelah sebelumnya menurun cukup rendah melawan greenback 105,66 per dollar AS.

Pasar Asia-Pasifik menurun, dimana indeks Nikkei 225 turun 0,67 persen, sedangkan indeks Topix tergelincir 1 persen. Indeks Straits Times Singapura tergelincir 1,06 persen, dan secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang turun 0,33 persen.

Bursa Tokyo kembali diperdagangkan pada hari Jumat menyusul penghentian perdagangan kemarin yang disebabkan oleh kesalahan perangkat keras. Namun demikian, pasar di China, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan dan India tutup pada hari Jumat karena libur.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Bagaimana Bisa? Wamendag: Perdagangan Harus Tetap Jalan tapi dengan Protokol Kesehatan

Bagaimana Bisa? Wamendag: Perdagangan Harus Tetap Jalan tapi dengan Protokol Kesehatan

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, sektor perdagangan dalam negeri perlu terus berjalan di tengah pandemi guna mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Seperti aktivitas dagang di pasar tradisional, yang menjadi salah satu pusat pergerakan ekonomi masyarakat. Kendati demikian, hal ini perlu dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan.

"Perdagangan harus jalan tetapi protokol kesehatan harus tetap dilakukan. Ini tantangan buat kita semua," ujarnya dalam acara Digitalisasi Pasar Bersehati Manado yang disiarkan virtual, Jumat (2/10/2020).

Oleh sebab itu, salah satu upaya yang dilakukan Kemendag adalah dengan mendorong program digitalisasi pasar tradisional agar dapat mengurangi kontak fisik di setiap transaksi antara pedagang dan pembeli.

Penggunaan dompet digital dan pembayaran non tunai menggunakan kode Quick Response Indonesian Standard (QRIS), dinilai akan menekan potensi penyebaran Covid-19 di pasar tradisional. Dengan demikian, kegiatan ekonomi pun dapat terus berjalan.

"Metode cashless atau non tunai, itu kan menunjang protokol kesehatan. Prosesnya cepat hanya 5 detik, nilai pembayarannya juga pas. Kalau cash kan kalau kelebihan suka cari-cari kembalian, malah menambah kontak fisik jadinya," kata dia.

Selain untuk menunjang protokol kesehatan, Jerry bilang, digitalisasi pasar memang diperlukan untuk mengikuti perkembangan teknologi masa kini. Menurutnya, sudah banyak negara yang menarapkan pembayaran non tunai bahkan untuk transaksi di pasar.

"Ke depan kan semua digital, di kancah global, itu negara-negara lain sudah banyak yang perhatikan hal-hal demikian. Kita pun harus lihat ini visi ke depan dan mudah-mudahan ini salah satu langkah yang baik," ucapnya

Namun ia menekankan, digitalisasi pasar tentu perlu dibarengi dengan sosialisasi mengenai sistem dan penggunaan dompet digital itu sendiri. Sebab, kurangnya pemahaman pelaku pasar terkait teknologi diakuinya menjadi salah satu kendala.

Oleh karena itu, ia menilai perlu sosialisasi yang berkelanjutan untuk mendorong pedagang dan pembeli menjadi akrab dengan sistem transaksi non tunai. Dalam hal ini perlu peran pemerintah daerah juga penyelenggara jasa pembayaran.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini