Monday, October 26, 2020

Ternyata Kuartal III2020, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 3,79 Persen

Ternyata Kuartal III2020, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 3,79 Persen

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran kredit secara konsolidasi pada kuartal III-2020 sebesar Rp 873,73 triliun, atau tumbuh 3,79 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, penyaluran kredit produktif melalui perbankan tumbuh 3,88 persen secara year on year menjadi Rp 616,37 triliun, yang terdiri dari kredit modal kerja sebesar Rp 314,82 triliun dan kredit investasi sebesar Rp 301,55 triliun. 

"Diharapkan penyaluran kredit produktif ini dapat membantu menggerakkan perekonomian di tengah wabah pandemi Covid-19," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (26/10/2020). 

Sementara itu, untuk penyaluran kredit ke segmen wholesale, masih menjadi motor pembiayaan perseroan dengan komposisi sebesar 65,3 persen atau Rp 492,63 triliun. Nilai tersebut tumbuh 9,73 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Adapun pembiayaan ke sektor usaha mikro, menjadi kontributor lainnya, dengan mencatat pertumbuhan sebesar 13,03 persen secara tahunan menjadi Rp 49,07 triliun. 

Salah satu fokus penyaluran kredit Bank Mandiri saat ini ialah membantu para pelaku usaha terdampak Covid-19, khususnya pelaku UMKM, untuk mengembalikan usaha yang sempat menurun akibat pandemi.

“Kami berharap inisiatif ini dapat ikut mengembalikan optimisme dan memulihkan denyut nadi perekonomian Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya.

Selain itu, partisipasi lain Bank Mandiri dalam mendukung pemulihan ekonomi Indonesia juga terlihat pada penyaluran kredit dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang hingga Rp 42,6 triliun per 30 September 2020 kepada 132.979 debitur.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 132.939 debitur atau 99 persen diantaranya merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Di samping itu, lanjut Darmawan, Bank Mandiri juga telah merestrukturisasi kredit 406.434 debitur UMKM terdampak Covid-19 dengan nilai outstanding Rp 47,7 triliun per 30 September 2020 untuk mendukung keberlangsungan usaha. Secara keseluruhan, total kredit yang direstrukturisasi sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11/POJK.03/2020 hingga Rp 116,4 triliun dari 525.665 debitur.

Dorongan kepada pelaku UMKM juga diberikan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga September 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp 14,74 triliun atau 83,28 persen dari target penyaluran tahun ini yang hingga Rp 17,7 triliun, dengan jumlah penerima sebanyak 175.140 debitur. 

"Dengan demikian, outstanding KUR Bank Mandiri sejak tahun 2015 hingga saat ini hingga Rp 36,0 triliun kepada 1,74 juta debitur," ucapnya.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Kenali Berbagai Macam Tipe Data yang Ada di Bahasa Pemrograman

No comments:

Post a Comment