Thursday, December 31, 2020

Tahukah Kamu? Menkop Teten: 2020 Menjadi Titik Balik UMKM Menata Kreativitas

Tahukah Kamu? Menkop Teten: 2020 Menjadi Titik Balik UMKM Menata Kreativitas

Tahun 2020 adalah titik balik untuk menata kembali semangat berkreativitas dan menjalani inovasi di berbagai bidang untuk kembali bangkit. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan UMKM benar-benar terpuruk lantaran tergerus dari sisi omzetnya. "Pandemi mengajarkan kepada kita semua untuk menata kembali kehidupan ke depan dengan cara-cara yang baru, yang lebih baik demi kesehatan dan kemajuan bersama. 2020, bagi koperasi dan UKM adalah titik balik untuk menata kembali semangat untuk berkreativitas dan menjalani inovasi di berbagai bidang untuk bangkit dan mentransformasi diri pasca pandemi ini," kata Teten dikutip dari media sosial Instagram @Kemenkop UKM, Jumat (1/1/2021).

Menurut dia, koperasi dan UKM adalah tulang punggung perekonomian bagi bangsa ini. Oleh sebab itu, dia berharap, seberat apapun krisis yang menghadap, UMKM dapat tetap bergerak.

Dia optimistis tahun baru 2021 dapat menjadi moment bagi UMKM untuk dapat segera bangkit. "Saya Teten Masduki Menteri Koperasi dan UMKM mengucapkan selamat tahun baru 2021, dengan optimisme dan semangat baru, kita songsong harapan untuk kebangkitan UMKM di tahun 2021," ucapnya.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini


(KOM)

Wednesday, December 30, 2020

Waduh! 15 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Segera Tiba di RI

Waduh! 15 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Segera Tiba di RI

Vaksin Covid-19 dari perusahaan asal farmasi asal China, Sinovac, sebanyak 1,8 juta dosis telah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (31/12/2020).

Kedatangan vaksin tersebut merupakan tahap kedua setelah pengiriman tahap satu sebesar 1,2 juta dosis vaksin pada 6 Desember 2020 lalu. Dengan demikian, sudah ada 3 juta dosis vaksin yang ada di Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, setelah kedatangan vaksin jadi tahap II tersebut, Indonesia juga akan menerima 15 juta dosis vaksin dalam kondisi belum jadi dari Sinovac. Nantinya, vaksin tersebut akan dimanufaktur oleh PT Bio Farma (Persero).

"Dalam waktu dekat ini diharapkan sebanyak 15 juta dosis vaksin dari Sinovac yang kemudian akan dimanufaktur oleh Bio Farma akan tiba juga di Indonesia," ujar dia dalam konferensi pers yang ditayangkan secara virtual.

Sebelumnya, Retno juga sempat mengatakan pemerintah terus menjalani diplomasi dari sisi multilateral melalui komunikasi dan koordinasi dengan WHO, GAVI Vaccine Alliance, dan lembaga internasional lainnnya.

Tujuannya guna mengamankan vaksin Covid-19 untuk Indonesia. Retno menjelaskan, pengamanan vaksin ini dilakukan melalui mekanisme COVAX-AMC (Advance Market Commitment) dengan rentang perkiraan perolehan adalah 3 persen hingga 20 persen jumlah penduduk.

"Kita akan kawal terus proses ini," ujar dia ketika menjalani konferensi pers virtual mengenai Perkembangan Vaksin Covid-19, Rabu (30/12/2020).

Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara yang berhasil mengamankan vaksin untuk keperluan dalam negeri. Meski demikian, sejalan dengan prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara, secara bersamaan Indonesia turut berkontribusi melalui Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) untuk pengadaan vaksin dunia.

"Semua ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya memikirkan kebutuhan sendiri, akan tetapi juga berkontribusi agar negara lain memperoleh vaksin setara," jelas dia Retno.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini


(KOM)

Friday, December 25, 2020

Terbaru, Kata KSEI Soal Polemik Transaksi Saham Dikenai Bea Materai Rp 10.000

Terbaru, Kata KSEI Soal Polemik Transaksi Saham Dikenai Bea Materai Rp 10.000

Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Uriep Budhi Prasetyo, menanggapi soal rencana penerapan bea meterai terhadap transaksi saham di pasar modal.

"Intinya UU Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai ini, kan kemarin sudah ada kabar bahwa ini belum akan diterapkan 1 Januari atau 2021 ini. Masih mau dilihat lagi," ujar Uriep dilansir dari Antara, Sabtu (26/12/2020).

Uriep melanjutkan Organisasi Regulator Mandiri atau SRO pasar modal yang terdiri atas Bursa Efek Indonesia (BEI), KSEI, dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah memberikan data terkait perkembangan pasar modal kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu sebagai pertimbangan dalam menyusun peraturan pelaksanaan atas UU Bea Meterai yang baru.

"Kita sudah cukup memberikan data kepada DJP supaya tidak terjadi barrier atau terjadi antiklimaks bahwa pertumbuhan ini dapat terhambat karena adanya biaya meterai. Jadi, ini masih dilihat dan dipelajari, transaksi saham di kisaran berapa sih yang pantas dikenakan bea meterai," kata Uriep.

Sebelumnya, DPR telah menyetujui RUU Bea Meterai menjadi UU dalam rapat paripurna, Selasa (29/9/2020). UU Bea Meterai yang mulai berlaku 1 Januari 2021 ini mengatur mengenai tarif bea meterai yang sebelumnya Rp 3.000 dan Rp 6.000 menjadi satu tarif yaitu Rp 10.000.

Kemudian dokumen yang semula dikenai bea meterai dengan memuat jumlah uang bernilai di atas Rp 250 ribu sampai Rp 5 juta menjadi tidak dikenai bea meterai.

Selanjutnya, UU Bea Meterai juga berisi mengenai penyetaraan pengenaan pajak atas dokumen baik dalam bentuk kertas juga digital dan penambahan objek berupa dokumen lelang dan dokumen transaksi surat berharga.

Penjelasan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Sri Mulyani menegaskan setiap transaksi jual beli saham tidak dikenakan bea meterai Rp 10.000, akan tetapi merupakan pajak atas dokumen yang diterbitkan secara periodik.

“Jadi bea meterai tidak dikenakan per transaksi jual beli saham sesuai yang muncul di berbagai media sosial,” kata Sri Mulyani dalam jumpa pers virtual realisasi APBN beberapa waktu sebelumnya.

Ia menjelaskan bea materai Rp 10.000 itu bukan merupakan pajak atas transaksi akan tetapi pajak atas dokumen atau menyangkut keperdataan.

Dalam bursa saham, kata dia, bea meterai dikenakan atas konfirmasi perdagangan yang merupakan dokumen elektronik diterbitkan periodik yaitu harian atas keseluruhan transaksi jual beli.

Saat ini, Direktorat Jenderal Pajak sedang menjalani penyusunan peraturan atas bea meterai termasuk skema pengenaannya atas dokumen elektronik yang menggunakan meterai elektronik.

Namun, mengingat meterai elektronik belum ada, lanjut dia, maka Kementerian Keuangan sedang menjalani persiapan dalam infrastruktur pembuatan meterai elektronik, distribusi hingga penjualannya.

Dengan begitu, kata dia, pada 1 Januari 2021, pengenaan bea meterai untuk dokumen elektronik belum akan diterapkan karena masih membutuhkan beberapa persiapan.

“Trade confirmation ini adalah dokumen elektronik maka bea meterainya nanti juga harus bea meterai yang sifatnya elektronik. Saat ini kita masih mempersiapkan keseluruhan infrastruktur jadi tidak berlaku 1 Januari 2021,” imbuh dia.

Pemerintah, lanjut dia, tidak memiliki tujuan menghilangkan minat yang tinggi dari generasi milenial yang saat ini semakin sadar berinvestasi termasuk investasi saham.

Untuk itu, pengenaan bea meterai akan dilakukan terhadap dokumen dengan mempertimbangkan batas kewajaran nilainya.

“Pemerintah pasti akan mempertimbangkan batas kewajaran yang tercantum di dalam dokumen dan dalam UU juga diperhatikan kemampuan masyarakat. Saya berharap ini akan mengakhiri spekulasi dan berbagai pertanyaan akhir-akhir ini,” kata dia.

Petisi penolakan

Sebelumnya di media sosial, sejumlah investor ritel menyatakan penolakannya atas rencana pengenaan bea materai Rp 10.000 pada transaksi saham. Penolakan ini tak hanya disampaikan melalui akun media sosial di Twitter dan Instagram, akan tetapi juga dilayangkan dengan membuat petisi.

Petisi ini sendiri ditujukan kepada Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Presiden Joko Widodo dan Bursa Efek Indonesia.

"Sebagai Investor Ritel yang bermodal sedikit. Tentunya biaya materai sangat memberatkan kami. Potensi investor ritel di masa depan sangatlah menjanjikan. Banyak rakyat yang sudah mulai sadar untuk mengalihkan dananya untuk investasi di Pasar Modal Indonesia," tulis Inan Sulaiman, salah investor saham yang memulai petisi.

"Tolong kami Bapak-Ibu Pejabat di Indonesia ! Kami rakyat kecil yang berusaha mengubah nasib kami melalui Pasar Modal di Indonesia. Alangkah lebih baiknya peraturan terkait biaya Materai per trade confirmation di evaluasi dan revisi. Paling tidak diberikan batas bawah materai senilai Rp. 100.000.000 per TC supaya tidak memberatkan kami ritel kecil yang berusaha berjuang di Pasar Modal Indonesia ini," kata dia lagi.

Pengenaan bea materai diatur dalam Undang-undang No 10 Tahun 2020 dan berlaku mulai 1 Januari 2021. Dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai (UU Bea Meterai) pada 26 Oktober 2020 yang lalu, terdapat ketentuan yang patut diperhatikan investor terkait dengan Transaksi Surat Berharga di Bursa.

Investor lainnya, Lukman Fahd, mengeluhkan hal yang sama. Ia menyebut, pengenaan bea meterai Rp 10.000 sangat memberatkan investor ritel karena besaran nominal transaksinya terbilang kecil.

"Saya investor retail dan jumlah transaksinya kecil-kecil, kalau dikenai 10 ribu per TC dirasa cukup memberatkan," kata dia di laman Change.org.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini


(KOM)

Thursday, December 24, 2020

Update, Libur Natal, 356.010 Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Tol

Update, Libur Natal, 356.010 Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Tol

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 356.010 kendaraan meninggalkan Jakarta sejak 23 Desember hingga 24 Desember 2020 di libur Natal tahun 2020.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

“Total volume lalu lintas (lalin) kumulatif yang meninggalkan Jakarta ini naik 35,8 persen jika dibandingkan lalin normal,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/12/2020).

Heru menambahkan, distribusi kumulatif lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 180.345 kendaraan menuju arah timur,  105.110 kendaraan menuju arah barat dan 70.555 kendaraan menuju arah selatan.

“Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan juga pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas,” kata Heru.

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

ARAH TIMUR

- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 108.925 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 78,1 persen dari lalin normal.

- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 71.420 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 19,6 persen dari lalin normal.

Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 180.345 kendaraan, naik sebesar 49,2 persen dari lalin normal.

ARAH BARAT

Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 105.110 kendaraan, naik 13,7 persen dari lalin normal.

ARAH SELATAN

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 70.555 kendaraan, naik sebesar 44,5 persen dari lalin normal.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Mengatasi Whatsapp Business Sering Error dan Diblokir Sendiri

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Wednesday, December 23, 2020

Parah! Erick Thohir: Budi Gunadi Memiliki Kompetensi untuk Mensukseskan Program Vaksinasi Covid19

Parah! Erick Thohir: Budi Gunadi Memiliki Kompetensi untuk Mensukseskan Program Vaksinasi Covid19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai Budi Gunadi Sadikin merupakan sosok yang tepat untuk menduduki posisi Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Sebab kata Erick, Budi merupakan sosok pekerja keras dalam mendorong transformasi dalam klaster industri farmasi dan kesehatan. “Beliau memiliki kompetensi dalam mewujudkan keberhasilan program vaksinasi Covid-19. Insya Allah beliau amanah, mampu memimpin serta mengakselerasi kemajuan kita semua dalam memulihkan kesehatan, dan mengakhiri pandemi Covid-19," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/12/2020).

Erick mengatakan, Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan pelat merah bidang farmasi dan kesehatan siap memperkuat dukungan bagi Kementerian Kesehatan dalam penanganan Covid-19. Mantan bos Inter Milan itu menilai upaya melawan pandemi tidak dapat dilakukan sendiri, akan tetapi memerlukan dukungan dan kerja sama semua pihak. “Mari sama-sama kita bahu-membahu mensukseskan program vaksinasi, dan terus memperkuat disiplin protokol kesehatan," kata pendiri Mahaka Group itu. Terakhir, Erick mengutarakan rasa terima kasihnya atas kerja sama dan kontribusi Budi Gunadi Sadikin selama mendampinginya sebagai Wakil Menteri (Wamen) BUMN I. “Terima kasih atas dedikasi dan kerja sama Pak Budi selama menjadi Wamen BUMN I," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto.

Nama Budi sebelumnya memang santer disebut-sebut akan menjadi Menkes saat ada kabar bahwa Jokowi akan menjalani reshuffle kabinet. Budi bukan orang baru dalam jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebelum menjabat sebagai Menteri Kesehatan, ia menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN mendampingi Erick Thohir yang menjabat sebagai menteri. Selain itu, pria kelahiran Bogor, 6 Mei 1964 ini juga dipercaya menjadi Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN). Dari riwayat pendidikan, Budi merupakan seorang lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) bidang Fisika Nuklir yang lulus pada 1988. Ia juga menerima sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultat (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada 2004.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman

Tuesday, December 22, 2020

Ternyata Pengusaha Taruh Banyak Harapan ke Mendag Lutfi

Ternyata Pengusaha Taruh Banyak Harapan ke Mendag Lutfi

Dilantiknya Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan memperoleh respons positif dari pengusaha. Pengusaha optimis Lutfi dapat membekali angin segar bagi perekonomian nasional.

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai, Lutfi adalah orang yang tepat untuk memimpin Kementerian Perdagangan saat ini.

Pasalnya, Lutfi disebut telah memiliki banyak pengalaman di pemerintahan, mulai dari Menteri Perdagangan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta Duta Besar RI untuk Jepang dan AS.

"Sangat tepat dan mumpuni karena memiliki pengalaman bisnis dan jaringan internasional," kata Sarman kepada Kompas.com, Rabu (23/12/2020).

Selain itu, Sarman juga menyoroti kepiawaian Lutfi menjaga harga pasar dalam negeri pada saat dirinya menjabat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Bermodal hal-hal tersebut, Sarman menaruh banyak harapan terhadap kepemimpinan Lutfi kali ini. Mulai dari peningkatan pasar ekspor, penggunaan produk dalam negeri, juga pengendalian harga pasar.

"Juga mengurangi ketergantungan impor dan pelayanan izin ekspor dan impor yang lebih baik serta revitalisasi pasar rakyat," tuturnya.

Apabila harapan tersebut dapat terwujud, Sarman meyakini, sektor ekonomi riil akan kembali menggeliat dan mampu mempercepat pemulihan ekonomi.

"Dunia usaha sangat meyakini akan mampu mendongkrak geliat ekonomi dari sektor perdagangan," ucapnya.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman

Monday, December 21, 2020

Update, Harga Cabai Diproyeksi Terus Naik Hingga Awal 2021

Update, Harga Cabai Diproyeksi Terus Naik Hingga Awal 2021

Harga cabai terus mengalami kenaikan sejak beberapa waktu terakhir.

Kementerian Pertanian (Kementan) memproyeksikan kenaikan ini akan terus berlanjut hingga awal 2021 mendatang.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per Senin (21/12/2020), harga cabai merah besar rata-rata nasional Rp 59.550 per kilogram.

Sementara cabai merah keriting Rp 54.050 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 55.200 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp 58.800 per kilogram.

"Prediksi kami akan naik terus sampai Januari 2021, dan Februari akan mulai turun tapi tetap tinggi," ujar Kepala Bidang Harga Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementan Inti Pertiwi kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Inti mengatakan, puncak kenaikan tertinggi harga cabai diperkirakan akan terjadi di minggu pertama Januari 2021.

Inti menjelaskan, rendahnya produksi cabai dalam negeri membuat pasokan di pasar tak dapat memenuhi tingginya permintaan masyarakat.

Alhasil, permintaan yang lebih tinggi membuat harga cabai terus melambung.

Menurut dia, kurangnya pasokan cabai saat ini merupakan imbas dari kerugian besar-besaran yang dialami petani cabai beberapa bulan lalu.

Saat itu, pasokan melimpah dan harga cabai anjlok.

Inti mengatakan, penutupan hotel, restoran, kafe, dan pasar tradisional di masa pandemi untuk menekan transmisi virus corona, telah menyebabkan penyerapan produksi cabai turun 90 persen.

Alhasil, pasokan jadi melebihi permintaan.

Harga jual yang rendah saat itu pun membuat petani kekurangan modal untuk menanam kembali.

Di sisi lain, banyak petani yang jadi enggan menanam cabai kembali karena harga jualnya tak sesuai skala ekonomi.

"Memang pertanaman cabai itu kurang. Karena kemarin sempat turun harganya, kemudian gairah petani pun untuk bertanam jadi rendah karena modal enggak kembali. Jadi Ini multiplier effect dari bulan-bulan lalu petani enggak mau tanam," jelas dia. 

Selain itu, lanjut Inti, kondisi cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi di sejumlah wilayah, turut berpengaruh pada produksi cabai. Sebab, tanaman menjadi lebih rentan rusak.

"Kemudian petani juga kan jadi sulit panen, karena hujan terus," imbuh dia.

Kendati demikian, menurut catatan Kementan, terdapat sejumlah daerah yang saat ini memang sedang panen cabai.

Oleh sebab itu, kata Inti, upaya yang dilakukan pihaknya adalah memperlancar distribusi cabai dari daerah produsen ke daerah-daerah yang mengalami kenaikan harga tinggi.

"Jadi kami identifikasi ada berapa daerah yang masih panen dan kira-kira berapa yang dapat dipasok ke pasar, sehingga pemerintah dapat bergerak, minimal memperlancar distribusi tersebut," tutup dia.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Sunday, December 20, 2020

Tidak Disangka, YLKI: Kebijakan Test PCR dan Rapid Antigen Buat Swasta Kalang Kabut

Tidak Disangka, YLKI: Kebijakan Test PCR dan Rapid Antigen Buat Swasta Kalang Kabut

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai pemerintah inkonsisten terkait penetapan libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Menurut dia, dengan sikap pemerintah yang sesuai itu justru berdampak bagi masyarakat dan juga pihak swasta. Hal tersebut dikatakan tulus dalam diskusi virtual pada Senin (21/12/2020).

“Penetapan libur panjang Nataru ini pemerintah juga tampak limbung dan akhirnya korbanya masyarakat, konsumen dan sektor swasta menjadi korban,” ujar Tulus.

Tulus menjelaskan, mulanya pemerintah ingin memperpanjang libur Natal dan Tahun Baru 2021 ini untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat yang tak dapat mudik saat lebaran karena pandemi Covid-19.

Namun, tiba-tiba libur panjang tersebut dipangkas oleh pemerintah. Padahal, masyarakat telah kadung mempersiapkan untuk mudik ke kampung halamannya pada libur akhit tahun.

“Berbagai cara dianulir, diperpendek, tapi masalahnya masyarakat konsumen sudah kadung beli tiket ke Jogja, Bali dan segala macam, apalagi sekarang ada atauran baru tes rapid antigen, tes PCR, sehingga banyak masyarakat yang me-refund tiket, besaranya sampai Rp 300 miliar lebih,” kata dia.

Akibat kebijakan tersebut, sektor swasta kalang kabut karena masyarakat berbondong-bondong membatalkan penerbangannya.

“Sektor swasta tentu kalang kabut untuk me-refund tiket sebesar itu dalam waktu dan hari yang sama. Ini saya kira pemerintah tidak belajar dari penanganan pandemi dari sebelum-sebelumnya,” ungkapnya.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman

Saturday, December 19, 2020

Ternyata Harbolnas 12.12, Pengiriman SiCepat Ekspres Melonjak hingga 5 Juta Paket

Ternyata Harbolnas 12.12, Pengiriman SiCepat Ekspres Melonjak hingga 5 Juta Paket

  SiCepat Ekspres mencatat lonjakan pengiriman paket hingga hingga lebih dari 5 juta paket Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas 12.12.  Sebelumnya, pada Harbolnas 10.10 transaksi pengiriman paket hanya hingga 1,8 juta. CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai mengatakan,  lonjakan paket tersebut terjadi karena kesiapan pihaknya sangat baik terutama pada infrastruktur, system IT, manpower, dan komitmen waktu pengiriman 1-2 Hari sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang selalu hingga lebih dari 97 persen disetiap bulannya pada tahun 2020 ini. “Kami mencatatkan kenaikan paket lebih dari 1,5 juta paket, dan pada Harbolnas 12.12 tahun ini melonjak hingga 5 juta paket. Pencapaian ini tidak lain karena dukungan oleh seluruh jajaran juga sistem yang telah dibangun pada tahun sebelumnya," ujarnya mengutip siaran persnya, Minggu (20/12/2020).Selain kesiapan tersebut, dia menyebutkan, lonjakan paket juga dikarenakan inovasi yang dikeluarkan SiCepat di tahun ini cukup diminati para penggunanya sesuai produk HaLu (harga mulai lima ribu), SIUNTUNG (pengiriman murah untuk pengguna social commerce), dan GOKIL (Kargo Kilat) yang membuat harga pengiriman semakin terjangkau dengan estimasi pengiriman sama sesuai layanan reguler.

Tak hanya itu, penambahan layanan dengan menggunakan WhatsApp Bot yaitu layanan SiCepat Klik, juga mempermudah pengguna dalam memperoleh informasi mengenai produk, promo dan kebutuhan lainnya mengenai SiCepat.

Dia menambahkan, kinerja SiCepat di tahun 2020 juga mengalami lonjakan. Tercatat pada kuartal pertama 2020 SiCepat telah menembus 1 juta paket per hari dan kenaikan transaksi lebih dari Rp 3,5 triliun atau sebesar 191 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara seller yang bergabung menjadi member SiCepat pada tahun ini juga meningkat yang berhasil hingga lebih dari 3,2 juta seller. Ekspansi SiCepat pada sektor B2B Retail juga menjadi salah satu ungkapan SiCepat Ekspres dapat hingga pertumbuhan pesat saat ini. "Apalagi saat ini kami sudah kerjasama dengan Alfamart untuk first mile yang telah tumbuh hingga lebih dari 900 titik tersebar di Jabodetabek," ucap dia.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Ini Berbagai Macam Jenis Iklan di Internet yang Perlu Kamu Ketahui

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Friday, December 18, 2020

Lagi Viral, 7 Jurus Ampuh Melunasi Utang Sebelum Menggunung

Lagi Viral, 7 Jurus Ampuh Melunasi Utang Sebelum Menggunung

Hidup tanpa utang di zaman now rasanya sulit. Apa-apa serba mahal, sementara gaji atau penghasilan segini-gini saja. Kalaupun naik, masih kalah dari inflasi.

Ada yang bilang, kalau mau punya barang, memang harus berani utang. Contohnya membeli rumah, mobil, motor. Harga rumah misalnya, terus melambung setiap tahun.

Percuma menabung, hasilnya tetap tidak akan terkejar kenaikan harga rumah. Kalau ingin beli cash, tidak mungkin. Jadinya harus ambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pun membeli mobil atau motor.

Sebetulnya berutang boleh-boleh saja. Asalkan mampu membayar cicilannya sampai lunas. Tetapi ingat, jangan sampai menunggak. Kalau menunggak, utangmu bakal menumpuk dan makin besar. Apalagi yang punya utang lebih dari satu sumber.

Oleh karena itu, ikuti cara ampuh melunasi utang sebelum menumpuk berikut ini, sesuai dikutip dari Cermati.com.

1. ‘Babat habis’ pengeluaran tidak penting

Kalau sudah tahu punya utang, jangan berniat belanja yang tidak penting atau yang sifatnya masih dapat ditunda. Kalau sudah terlanjut membuat rencana keuangan, segera revisi.

Pangkas habis pengeluaran-pengeluaran tidak penting. Utamakan kebutuhan prioritas, sesuai bahan pangan, listrik, air, biaya sekolah anak, kuota internet, sewa rumah, dana darurat, serta membayar cicilan utang.

Misalnya punya utang dari pinjaman online sebesar Rp 1 juta. Ditambah bunga, jadi Rp 1,2 juta dalam waktu 6 bulan. Cicilan per bulan berarti Rp 200 ribu.

Jika kamu bayar Rp 300 ribu per bulan, maka hanya butuh waktu 4 bulan untuk melunasinya. Lebih cepat kan?

Tetapi risikonya, kamu harus berhemat mengurangi pengeluaran tidak penting atau tidak mendesak. Pasti dapat kok.

2. Masak makanan sendiri

Jajan makanan dan minuman adalah pengeluaran yang paling bikin boros keuangan. Memang tidak ada dalam rencana keuangan. Biasanya sifatnya dadakan. Misalnya lagi jalan ke mal, lapar, akhirnya jajan.

Kalau mau jalan keluar, lebih baik makan terlebih dahulu di rumah, sehingga tidak lapar mata buat jajan.

Atau ke kantor membekali bekal makan siang, hasil masakan sendiri. Masak makanan di rumah jauh lebih hemat dibanding beli di luar. Dengan uang Rp 20.000 misalnya, kamu dapat memasak sayur, ikan, tahu/tempe untuk makan pagi, siang, dan malam.

Sedangkan beli makanan jadi di luar, uang Rp 20.000 hanya untuk sekali makan. Uang dari penghematan tersebut, dapat buat bayar utang.

3. Tagih utang ke teman

Ada teman atau saudara pernah utang ke kamu? Jika selama ini belum pernah menagih, sekarang waktu yang tepat untuk menagihnya.

Katakan saja kamu sangat perlu uang tersebut untuk membayar utang. Memang kenyataannya demikian.

Piutang yang berhasil kamu tagih, dapat langsung kamu manfaatkan untuk membayar atau melunasi utang.

Coba sekarang ingat-ingat lagi, siapa yang pernah ngutang ke kamu? Buat daftarnya, lalu tagih satu per satu.

4. Pindah kos lebih murah

Jika kamu merasa sewa kos atau kontrakan kemahalan, dan ingin melunasi utang, sebaiknya pindah ke kos yang lebih murah. Misalnya dari yang tadinya Rp 1,2 juta per bulan menjadi yang Rp 800.000 sebulan saja.

Lumayan kan hemat Rp 400 ribu per bulan. Walaupun ada konsekuensi yang harus kamu tanggung, misal kamar mandi di luar, tidak ada wifi, AC, dan laundry.

Tak apa, toh kamu tetap dapat mandi, mencuci sendiri, ganti pakai kipas angin, dan gunakan kuota internet sendiri. Yang penting utangmu lunas, dapat hidup bebas tanpa beban.

5. Beralih gunakan sepeda ke kantor

Punya sepeda nganggur? Kenapa tidak dimanfaatkan. Naik sepeda, selain membuat badan lebih sehat, juga dapat menghemat pengeluaran.

Uang bensin yang sebelumnya dapat hingga Rp 200 ribu per bulan, dengan naik sepeda, sama sekali tidak pakai ongkos. Uang penghematan dapat digunakan untuk melunasi utang.

6. Cari penghasilan tambahan

Mau cepat melunasi utang, jangan hanya mengandalkan gaji saja. Apalagi kalau gajinya pas-pasan. Jalan keluarnya adalah mencari penghasilan tambahan.

Tidak melulu harus bekerja menjadi freelancer atau driver ojek dan taksi online. Kamu juga dapat menghasilkan pundi-pundi uang dengan jualan online, sesuai baju baru atau bekas, menyewakan motor atau mobilmu, dan lainnya.

Lakukan pekerjaan sampingan ini setelah pulang bekerja dan hari libur. Dengan demikian, tidak menganggu pekerjaan utamamu. Uang tambahan dapat kamu pakai seluruhnya untuk melunasi utang.

7. Investasikan uangmu

Selain itu, sisihkan uang atau gajimu untuk investasi. Contohnya di reksadana, peer to peer lending, atau instrumen lainnya.

Kamu dapat kok investasi jangka pendek, walaupun untuk memperoleh imbal hasil maksimal, investasi jangka panjang lebih disarankan.

Taruh uang di reksadana pasar uang. Instrumen ini cocok untuk investasi kurang dari 1 tahun. Imbal hasilnya cukup lumayan dan dapat dicairkan sewaktu-waktu.

Pilih Cara yang Mana?

Punya utang memang sah-sah saja. Tetapi utang akan menjadi beban keuangan apabila tidak diangsur secara rutin, sehingga menunggak, kena denda, dan akhirnya utang menggunung.

Oleh karena itu, kalau kamu memiliki utang, segera ambil langkah-langkah di atas agar utang cepat lunas.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman

Thursday, December 17, 2020

Cari Tahu, Selain Pendapatan, Biaya Promosi Jadi Kendala UMKM Saat Pandemi

Cari Tahu, Selain Pendapatan, Biaya Promosi Jadi Kendala UMKM Saat Pandemi

Ninja Xpress bersama Markplus Inc melalui survei independen terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melaporkan, UMKM mengalami masalah pemasaran saat pandemi Covid-19. Dari 400 UMKM yang disurvei, 32 persen UMKM harus menjalani promosi lebih sering dibanding kondisi normal. Harga promosi pun jauh lebih tinggi ketimbang sebelum pandemi Covid-19. Padahal, 64 persen UMKM tengah mengalami penurunan pendapatan.

Mereka juga sulit menemukan cara pemasaran yang tepat untuk menghasilkan pendapatan yang optimal. Nyatanya, sebanyak 31 persen UMKM mengaku promosi yang dilakukan tidak membekali hasil optimal. "Ada 59 juta UMKM yang terdaftar di Indonesia, dan banyak yang menerima tantangan (selama pandemi Covid-19). Dalam pengembangan produk, 29 persen mengaku ada keterbatasan membuat konten (promosi), sebanyak 26 persen sulit menemukan channel pemasaran yang tepat," kata Country Head Ninja Xpress, Ignatius Eric Saputra secara virtual, Jumat (18/12/2020). Eric menyebut, faktor finansial tak pelak jadi kendala UMKM menjalani promosi. Berdasarkan survei, sebanyak 60 persen UMKM mengaku mengalami penurunan pendapatan, 50 persen mengaku keterbatasan modal, dan 29 persen mengaku adanya biaya operasional yang tinggi.

Penundaan pembayaran dari mitra juga menjadi kendala finansial yang dihadapi.

"Ada 64 persen UMKM yang mengalami penurunan pendapatan karena berkurangnya kemampuan membeli dari customer. Ada juga beberapa yang kesulitan menjalani penjualan karena PSBB. Melemahnya buying power terjadi di semua sektor, fashion, kuliner, dan lain-lain," sebutnya. Adapun survei dilakukan kepada 400 UMKM berdasarkan database Ninja Xpress dan Database Markplus Inc. UMKM yang disurvei didominasi oleh Pulau Jawa, dengan yang tertinggi berada di Jabodetabek dan Bandung. Sementara 19 persen lainnya berasal dari Pulau Sumatera, 8 persen dari Pulau Sulawesi, 6 persen dari Pulau Bali dan Nusa Tenggara, 5 persen dari Pulau Kalimantan, serta 2 persen dari Maluku dan Papua. Responden survei didomisasi oleh pengusaha mikro (93 persen) dengan jumlah pengawai sekitar 1-10 orang. Pendapatannya kurang dari Rp 300 juta per tahun.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Wednesday, December 16, 2020

Hmmm, Tahun Depan Taspen Luncurkan 2 Program untuk ASN, Apa Saja?

Hmmm, Tahun Depan Taspen Luncurkan 2 Program untuk ASN, Apa Saja?

Direktur Utama PT Taspen Antonius Kosasih mengatakan, pada tahun 2021, akan diluncurkan dua program Taspen yang akan menyasar para Aparatur Sipil Negara (ASN). Kedua program itu kesejahteraan dan perumahan ASN. "Jadi dua program itu, kesejahteraan ASN dan perumahan untuk ASN akan kami luncurkan di tahun 2021, Insya Allah," kata dia dalam Rakornas Kepegawaian Virtual 2020 BKN, Kamis (17/12/2020). Kosasih menjelaskan, pada program pertama, yaitu kesejahteraan ASN. Dengan memilih program tersebut, ASN dapat berinvestasi atau menabung di Taspen cukup Rp 100.000. "Sekarang yang paling murah kami telah membuat programnya pertama, sangat terjangkau mulai dari Rp 100.000 per bulan. Sudah membuat pensiun lebih tenang, lebih ayem," ujarnya.

Kemudian program kedua adalah pembelian perumahan bagi ASN. Menurut dia, program perumahan ini merupakan yang pertama bagi pihaknya untuk berinovasi setelah 57 tahun terbentuknya Taspen.

Dia memastikan, pembelian rumah melalui program ini,  ASN dapat membayar uang muka dengan harga serta cicilan terjangkau. Sekaligus diberikan jangka waktu cicilan yang panjang.

"Kami juga akan meluncurkan di tahun 2021, program perumahan untuk ASN. Ini pertama kalinya kami lakukan setelah 57 tahun. Karena programnya baru tersedia sekarang dan kami akan bekerja sama dengan berbagai institusi, BUMN juga, dimana kami akan menyediakan perumahan dengan harga yang terjangkau, tempatnya strategis di seluruh Indonesia," jelasnya. Kosasih mengungkapkan, selama 57 berdirinya Taspen yang kerap mengelola keuangan ASN se-Indonesia, telah terkumpul dana Rp 270 triliun yang selama ini dikelola.

"Taspen itu mengelola dana yang dipercayakan pemerintah dana dari bapak atau ibu (ASN) yang 57 tahun kami kumpulkan dan kami kelola jumlahnhya Rp 270 triliun," ucap dia.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman

Tuesday, December 15, 2020

Harus Tahu BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Data Pekerja Penerima Bantuan Vaksin Covid Gratis

Harus Tahu BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Data Pekerja Penerima Bantuan Vaksin Covid Gratis

Direktur BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Agus Susanto mengatakan, pihaknya diberi mandat oleh pemerintah untuk mengumpulkan data para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, supaya memperoleh bantuan vaksin virus corona. "Pada saat ini juga, kami telah diminta oleh pemerintah untuk menyiapkan data pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan untuk memperoleh bantuan vaksin. Kami telah mulai mendata dan kami akan terus menjalani pendataan," ujarnya dalam konfrensi pers virtual Program Bantuan Subsidi Upah, Rabu (16/12/2020). Selain itu, dirinya mengimbau kepada para pekerja yang belum terdaftar agar segera mendaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya, selain memperoleh manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan, bantuan subsidi gaji, juga menerima bantuan vaksin covid.

"Kepada para pekerja yang belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan selain untuk memperoleh perlindungan jaminan sosial, juga memenuhi permintaan pemerintah mengenai data pemberian vaksin," ucap dia.

"Kami ingin mengimbau kepada para pekerja bahwa Anda telah memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan, pastikan Anda sudah terdaftar," imbaunya.

Sebelumnya, pemerintah akan memberikan vaksin corona gratis bagi masyarakat yang tidak mampu. Mereka yang akan memperoleh vaksin corona secara gratis, datanya akan diambil dari data peserta penerima bantuan iuran (PBI) Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kepala Humas BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma'ruf menyampaikan, pada prinsipnya BPJS Kesehatan siap menjalankan kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Dalam hal ini termasuk dengan sebagai rujukan data penerima vaksinasi Covid-19 gratis dari pemerintah. Iqbal menambahkan, data yang dimiliki BPJS Kesehatan sendiri sudah lengkap yaitu by name by addres.

Maka nantinya, tinggal menyesuaikan data mana saja dari PBI yang akan menjadi penerima vaksinasi Covid-19 dengan skema gratis dari pemerintah sesuai kriteria yang ditentukan. Saat ini untuk peserta PBI sendiri sudah ada sekitar 96 juta peserta.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Mengatasi Whatsapp Business Sering Error dan Diblokir Sendiri

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Terbaru, BI: Regulasi Ekonomi Digital Harus Disusun dengan Hatihati

Terbaru, BI: Regulasi Ekonomi Digital Harus Disusun dengan Hatihati

Ekonomi digital yang semakin masif dengan datangnya pandemi Covid-19 membuat negara perlu mengatur regulasi baru. Direktur Eksekutif Kepada Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, bukan sembarang regulasi, kebijakan perlu didesain secara hati-hati, mengingat luasnya penetrasi digital dan risiko yang muncul. "Memang dibutuhkan sebuah regulasi yg mendukung inovasi, tapi saat yang sama (regulasi) harus melihat risiko baru yang sifatnya sistemik," kata Erwin dalam Indonesia Digital Conference, Selasa (15/12/2020).

Erwin menuturkan, penyusunan regulasi yang perlu dicermati merupakan tantangan bagi otoritas fiskal juga moneter. Pasalnya dalam setiap penyusunan, otoritas perlu memperhatikan dampaknya. Untuk meminimalkan risiko, pengembangan ekosistem digital harus menyeluruh, bukan setengah-setengah. "Misalnya kalau kita hanya mengembangkan e-commerce saja, ada risiko impornya meningkat karena supply yang diperdagangkan (dalam e-commerce) masih belum banyak disupport dari dalam negeri," sebut Erwin. Belum lagi ada risiko serangan siber, pembobolan data pribadi, dan shadow banking. Utamanya di sektor jasa keuangan, yang bisnisnya bersumber dari kepercayaan masyarakat untuk mengelola dananya.

Khusus data pribadi, dia menyarankan otoritas perlu membangun kebijakan publik (public policy) untuk pemanfaatan data.

"Data cenderung dikuasai sendiri oleh perusahaan yang bertransformasi besar. Makanya dibutuhkan public policy, buat infrastruktur data sebagai public domain (agar mampu dimanfaatkan). Regulasi kita harus mendukung inovasi, tapi infrastruktur harus dibangun," pungkasnya. Adapun saat ini, pemerintah tengah berdiskusi menjahit berbagai regulasi mengenai ekonomi digital di setiap kementerian/lembaga (K/L) untuk dijadikan sebagai strategi nasional ekonomi digital. Pembahasan akan berlanjut pada 2021 mendatang dengan melibatkan seluruh stakeholder, termasuk Asosiasi Media Siber Indonesia. Kerangka strategi akan membahas 4 pilar utama, antara lain talenta digital, riset dan inovasi, infrastruktur fisik dan digital, serta regulasi kebijakan yang mendukung. Harapannya, pilar-pilar tersebut dapat memberikan nilai tambah, mengembangkan kapasitas seluruh pelaku bisnis dan masyarakat untuk ekonomi inklusif.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Sunday, December 13, 2020

Sedang Viral, Jelang Akhir Tahun 2020, BEI Catat Kenaikan SID Tertinggi Sepanjang Sejarah

Sedang Viral, Jelang Akhir Tahun 2020, BEI Catat Kenaikan SID Tertinggi Sepanjang Sejarah

Kondisi pandemi Covid-19, nyatanya tidak menurunkan semangat investor untuk menjalani investasi di pasar modal.

Hal ini terlihat dari penambahan investor atau Single Investor Identification (SID) baru Pasar Modal Indonesia dengan pertumbuhan 48,82 persen atau 1,21 juta investor, menjadi 3,6 juta investor hingga 10 Desember 2020.

Pertumbuhan investor mencakup sektor saham, obligasi, reksa dana, dan investor instrumen investasi pasar modal lainnya.

Dari sisi pertumbuhan SID baru saham yakni sebanyak 488.088 SID atau naik 93,4 persen dari total pertumbuhan SID baru saham di tahun lalu sebesar 252.370 SID baru saham di 2019.

Saat ini, jumlah investor saham per 10 Desember 2020 sebanyak 1.592.698 SID atau setara dengan 44,19 persen dari jumlah investor saham di Pasar Modal Indonesia.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menyampaikan, peran seluruh stakeholders yang menjadi mitra sekaligus ujung tombak edukasi Pasar Modal Indonesia di masyarakat menciptakan generasi yang lebih melek investasi, serta mendorong Pasar Modal Indonesia yang lebih berintegritas dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

“Hasil kegiatan edukasi di tahun 2020 ditandai dengan pencapaian signifikan pada peningkatan jumlah SID, baik saham juga pasar modal, peningkatan jumlah investor yang aktif bertransaksi, peningkatan aktifitas investor domestik ritel dari sisi frekuensi dan nilai transaksi, bahkan keowneran saham yang tahun ini sudah didominasi oleh investor domestik,” ujar Inarno dalam acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia–Apresiasi untuk Negeri secara virtual, Senin (14/12/2020).

Berdasarkan data BEI dari Januari sampai dengan November 2020, dari sisi edukasi kepada calon investor dan investor, terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang dan 54.800 pembukaan rekening efek.

Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumlah peserta lebih dari 950.000 orang.

Menurut Inarno, pencapaian ini tentunya tidak luput dari peran penting Galeri Investasi (GI) BEI yang proaktif dalam menyebarluaskan informasi pasar modal ke seluruh daerah di Indonesia.

“Untuk itu, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dari Galeri Investasi BEI di seluruh Indonesia,” kata Inarno.

Di sisi lain, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat tertekan dari posisi 6.299,54 poin pada akhir 2019, menjadi 3.937,63 poin pada 24 Maret 2020, secara perlahan kembali bangkit dan terus menguat hingga berada di level 5.938,32 poin.

“Kenaikan IHSG merupakan refleksi dari mulai pulihnya kepercayaan dan keyakinan investor terhadap Pasar Modal Indonesia juga perekonomian Indonesia. Semua saluran distribusi edukasi Pasar Modal, baik KP BEI, GI BEI, komunitas, sampai Perusahaan Tercatat telah menghasilkan capaian yang menggembirakan,” jelas Inarno.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, tahun 2020 merupakan tahun kebangkitan investor ritel dalam negeri di pasar modal Indonesia.

Hal ini terbukti dengan banyak pencapaian rekor baru sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia.

“Ini tidaklah berlebihan jika melihat di tengah pandemi, BEI bersama para stakeholders Pasar Modal Indonesia, mampu mencatatkan berbagai pencapaian dan rekor positif dari sisi Pengembangan Pasar Modal di Tahun 2020, khususnya pada aspek investor ritel dalam negeri,” kata Hasan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menjelaskan, melalui pengembangan berkelanjutan dan inovasi yang visioner dengan memanfaatkan teknologi untuk pengembangan pasar modal yang selama ini telah sangat terdorong dengan adanya pandemi, mampu meningkatkan kontribusi investor retail.

“Terbukti bahwa stabilitas dan kekuatan Pasar Modal Indonesia hanya dapat terwujud jika investor domestik, terutama ritel, bangkit menjadi tuan rumah di negeri sendiri yang terefleksi dari berbagai data pencapaian tahun ini,” lanjut Hoesen.

Berbagai pengembangan yang dilakukan guna meningkatkan kontribusi investor retail adalah dengan memanfaatkan fitur dan layanan ‘mesin perdagangan’ BEI, media interface investor yaitu aplikasi online trading milik Anggota Bursa, serta edukasi secara masif melalui media sosial, influencer, komunitas, dan kelas-kelas Sekolah Pasar Modal (SPM) yang dilaksanakan secara online.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman

Saturday, December 12, 2020

Ternyata Kisah Jatuh Bangun Kolonel Sanders, Sang Penemu Bumbu Rahasia KFC

Ternyata Kisah Jatuh Bangun Kolonel Sanders, Sang Penemu Bumbu Rahasia KFC

Kenikmatan ayam goreng dari Kentucky Fried Chicken (KFC) sudah mendunia.

Selain kelezatannya, kisah Kolonel Sanders, penemu bumbu rahasia KFC, juga sangat digemari.

Di balik kesuksesan KFC, ada kisah inspiratif sang pendirinya, Kolonel Sanders.

Dikutip dari Biography, sebagaimana ditulis Kontan, Kolonel Sanders lahir di Henryville, Indiana, 9 September 1890.

Ia memiliki nama asli Harland David Sanders.

Kesuksesan Kononel Sanders tidak serta merta datang saat ia masih muda.

Di usianya yang keenam tahun, sang ayah meninggal dunia. Karena sang ibu bekerja, Kolonel Sanders kecil yang mengurus saudara-saudaranya.

Saat berusia 16 tahun, Sanders mendaftar menjadi tentara.

Setahun setelahnya, ia bekerja di stasiun sebagai buruh. Karena terlibat perkelahian, Sanders kemudian dipecat.

Awal mula KFC

Sanders beberapa kali mengalami kegagalan saat bekerja.

Bersumber dari Medium, Kolonel Sanders mencoba banyak pekerjaan sepanjang hidupnya.

Sanders pernah menjadi agen asuransi hingga menjual ban.

Meskipun menghadapi kegagalan, Kolonel Sanders tidak pernah menyerah. Pada 1930, dia mulai bekerja di pompa bensin di Kentucky.

Sanders juga mulai menyajikan berbagai panganan untuk para pengunjung. Kemampuannya dalam memasak memang sudah ada saat Sanders kecil.

Pada tahun 1939, Kolonel Sanders menemukan resep ayam goreng yang lezat. Ayam dapat lezat menggunakan "11 bumbu rahasia" dan menggorengnya di panci presto.

Kelezatan menu milik Sanders membuat gubernur Kentucky saat itu memberikan gelar Kolonel. Gelar ini merupakan gelar tertinggi yang diberikan oleh pemerintah.

KFC mulai terkenal

Melansir Medium, pada 1952, Kolonel Sanders membuat kesepakatan dengan Pete Harman. Ia menjual resep ayam miliknya dengan kesepakatan menerima royalti.

Kolonel Sanders memperoleh royalti sebesar 4 sen setiap satu potong ayam yang terjual. Dia juga membuat kesepakatan yang sama dengan beberapa restoran lokal.

Pada 1955, Kolonel Sanders dan istri mulai berkeliling untuk menawarkan kerjasama dengan berbagai restoran.

Pada 1964, Sanders memiliki lebih dari 600 cabang franchise di berbagai daerah.

KFC kemudian dikenalkan di khalayak luas pada 1966. Tiga tahun setelahnya, KFC masuk ke bursa saham New York.

Di 1971, Heublein Inc. mengakuisisi KFC Corporation seharga 285 juta dollar AS.

Di bawah Heublein, KFC berkembang menjadi waralaba fast food yang besar.Sudah ada lebih dari 3.500 gerai KFC yang tersebar di seluruh dunia.

Meski begitu, Kolonel Sanders masih aktif mengunjungi beberapa restoran KFC di dunia.

Dia berkunjung sebagai ambassador KFC. Pendiri KFC ini meninggal di usia 90 tahun pada 16 Desember 1980 di Louisville, Kentucky.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Friday, December 11, 2020

Hmmm, Profil 5 Orang Terkaya Paling Muda dari Indonesia

Hmmm, Profil 5 Orang Terkaya Paling Muda dari Indonesia

Di penghujung tahun 2020, Majalah Forbes kembali merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Sebagian besar para taipan teratas masih didominasi wajah-wajah lama.

Munculnya pandemi virus corona atau Covid-19 membuat setengah dari 50 orang terkaya di Indonesia mengalami penurunan kekayaan dibanding tahun lalu.

Terlepas dari itu, kekayaan kolektif pengusaha super kaya RI hanya turun 1,2 persen menjadi 133 miliar dollar AS. Nilainya setara dengan Rp 1.875 triliun (kurs Rp 14.100 per dollar AS).

Forbes juga mengeluarkan daftar orang-orang paling kaya dengan usia paling muda. Berikut ini daftar profil 5 orang terkaya paling muda di Indonesia:

1. Ciliandra Fangiono

Di usianya yang baru 44 tahun, Ciliandra menempati posisi ke-30 orang terkaya Indonesia dan berada di urutan pertama dalam kategori usia paling muda.

Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari perkebunan sawit. Dia merupakan generasi kedua yang mewarisi perusahaan sawit dari ayahnya, Martias.

Ciliandra merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura yang banyak menguasai ratusan ribu hektar lahan sawit di Indonesia.

First Resources sendiri dirintis ayahnya sejak dua dekade silam. Perusahaan ini memiliki puluhan pabrik pengolahan sawit yang banyak tersebar di Sumatera dan Kalimantan.

Dikutip Kompas.com dari catatan Forbes, Sabtu (12/12/2020), total pundi-pundi kekayaannya sebesar 1,05 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 14,86 triliun.

Sebelum terjun mengelola bisnis warisan ayahnya, Ciliandra sempat meniti karir di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura.

Dia tercatat sebagai Senior Scholar di bidang Ekonomi dan pernah dianugerahi PriceWaterhouse Book saat masih berada di Universitas Cambridge.

2. Iwan Lukminto

Selain Cilliandra, ada nama Iwan Lukminto yang juga masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia yang berusia 40-an tahun.

Iwan merupakan CEO PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, sebuah perusahaan tekstil terintegrasi hulu ke hilir yang berpusat di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sebagaimana Cilliandra, Iwan juga merupakan generasi kedua penerus bisnis orang tuanya. Dari informasi Forbes, Iwan menempati urutan ke-49 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Pada tahun 2020 atau di usianya yang ke-45 tahun, total kekayaannya sebesar 515 juta dollar AS. Di Indonesia, bisnis tekstilnya begitu menggurita. Sritex tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten SRIL.

Tak hanya dalam negeri, Sritex juga memiliki pasar yang cukup besar di luar negeri. Contoh saja, perusahaan ini jadi langganan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk memproduksi seragam militernya.

Lulusan Suffolk University Amerika Serikat ini mengawali karirnya di Sritex dimulai dari assistant director pada tahun 1997. Kemudian sempat mengisi posisi vice president director tahun 1999 sebelum kemudian menjadi CEO Sritex tahun 2006 sampai saat ini.

3. Arini Subianto

Arini Subianto menempati posisi ketiga miliaer termuda dari Indonesia. Ia meneruskan bisnis perusahaan sang ayah yang wafat pada Januari 2017 lalu.

Bernama lengkap Arini Saraswaty Subianto, ia adalah bos dari Persada Capital Investama yang bergerak di sektor perkebunan sawit, investasi, pertambangan batu bara, dan pengolahan kayu.

Persada Capital tercatat juga menjadi salah satu pemegang saham Adaro, perusahaan penambang batu bara terbesar di Indonesia.

Di usianya yang baru 49 tahun, harta kekayaannya tercatat sebesar 610 miliar dollar AS atau berada di urutan ke-43 pengusaha paling tajir se-Indonesia.

4. Garibaldi Thohir

Darah bisnis sudah mengalir dalam diri Garibaldi dari ayahnya Muhammad Teddy Thohir, salah satu pendiri Astra. Saat ini usianya 55 tahun.

Pria yang akrab disapa Boy Thohir ini masuk sebagai orang terkaya di Indonesia di urutan ke-15. Total kekayaannya tercatat sebesar 1,65 miliar dollar AS.

Salah satu sumber kekayaan terbesarnya berasal dari keowneran sahamnya di PT Adaro Energy. Kiprah bisnisnya tak hanya berkutat di batubara. Boy juga tercatat sebagai owner perusahaan pembiayaan WOM Finance, operator perusahaan air minum, hingga jaringan restoran Hanamasa.

Dia Jakarta, bisnis Boy juga terbilang besar. Lewat Grup Wahana Artha, perusahaannya menjadi pemegang main dealer yang mendistribusikan motor merk Honda. Boy Thohir sendiri dikenal sebagai kawan dekat Sandiaga Uno, pasangan dari Prabowo Subianto.

5. Hary Tanoe

Siapa tak kenal dengan sosok Hary Tanoe. Ia dikenal sebagai raja media karena keowneranya di sejumlah media baik televisi, radio, surat kabar, dan media online.

Pada tahun 2000, Bhakti Investama mengambil alih sebagian saham PT Bimantara Citra Tbk, milik keluarga Presiden Soeharto, dan kemudian diubah namanya menjadi PT. Global Mediacom Tbk.

Perusahaan-perusahaan yang berada di bawah bendera MNC Group antara lain RCTI, MNCTV,dan Global TV, Stasiun radio Trijaya FM, dan Media Cetak Harian Seputar Indonesia, Majalah ekonomi dan bisnis Trust, dan tabloid remaja Genie.

Dikutip dari Forbes, pria berusia 55 tahun ini berada di urutan ke-33 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sebesar 950 juta dollar AS.

Sebagai informasi, Forbes menyusun daftar ini berdasarkan komposisi keowneran saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya.

Jumlah kekayaan juga memperhitungkan keowneran saham yang dimiliki di berbagai perusahaan. Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Ini Berbagai Macam Jenis Iklan di Internet yang Perlu Kamu Ketahui

Kenali Berbagai Macam Tipe Data yang Ada di Bahasa Pemrograman

Thursday, December 10, 2020

Oops, SehatQ Menjadi Mitra Resmi AP II untuk Layanan Booking Tes Covid19

Oops, SehatQ Menjadi Mitra Resmi AP II untuk Layanan Booking Tes Covid19

Startup di bidang health tech SehatQ, menjadi mitra resmi PT Angkasa Pura II (Persero) untuk membantu para penumpang menjalani perjalanan di masa pandemi saat ini.

Dalam kerja sama ini, para pengguna aplikasi Travelation dari perusahaan pelat merah pengelola bandara tersebut, dapat memanfaatkan layanan SehatQ secara bersamaan.

“SehatQ kini tersedia di aplikasi Travelation, sehingga calon penumpang dapat lebih mudah memenuhi persyaratan dokumen hasil tes Covid-19 untuk perjalanan,” kata CEO SehatQ, Linda Wijaya dalam keterangan resmi, Jumat (11/12/2020).

Travelation adalah aplikasi yang dikembangkan Angkasa Pura II untuk pemeriksaan dokumen calon penumpang.

Dengan kemitraan ini, calon penumpang dapat menggunakan SehatQ untuk menerima kemudahan pencarian dan booking tes Covid-19 di fasilitas kesehatan terdekat.

Semua fasilitas tes Covid-19 di SehatQ merupakan fasilitas kesehatan resmi yang mempunyai format pelaporan sesuai standar.

Sementara itu, PT Angkasa Pura II berkomitmen mengimplementasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di setiap bandara-bandaranya lewat Safe Travel Campaign, melalui kebijakan physical distancing, health screening, passenger touchless processing, facility cleanliness, dan people protection.

“Kami selaku pengelola bandara menyambut baik kolaborasi antara AP II dengan SehatQ. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk selalu mengedepankan perlindungan keselamatan bagi para penumpang serta layanan terbaik bagi pengguna jasa bandar udara khususnya di masa pandemi ini,” jelas Armand Hermawan selaku Direktur Transformasi dan Portofolio Strategis.

Selain itu, perseroan juga menjalankan Biosafety Management untuk membuat lingkungan tetap sehat, lewat program biohazard precautions, environment screening, testing lab facilities, infrastructure sterilization dan public health assurance.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Kenali Berbagai Macam Tipe Data yang Ada di Bahasa Pemrograman

Wednesday, December 9, 2020

Oops, Resmi Berusia 63 Tahun, Apa Capaian Penting yang Diraih Pertamina?

Oops, Resmi Berusia 63 Tahun, Apa Capaian Penting yang Diraih Pertamina?

PT Pertamina (Persero) genap berusia 63 tahun pada hari ini, Kamis 10 Desember 2020.

Sejak resmi terbentuk pada 10 Desember 1957, Pertamina yang fokus bergerak pada sektor minyak dan gas (migas) telah meraih berbagai capaian penting.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan, salah satu poin penting yang telah dilaksanakan selama lebih dari setengah abad ialah melaksanakan program mandatori energi.

Bahkan, dengan keterbatasan mobilitas saat pandemi Covid-19 ini, Pertamina tetap berdedikasi tinggi menjalankan program mandatori Pemerintah dengan menyalurkan BBM dan elpiji subsidi di seluruh Indonesia, termasuk 243 titik BBM 1 Harga di daerah 3T untuk Energi Berkeadilan.

Kemudian, Fajriyah juga menyinggung pelaksanaan program Biodiesel B30 yang telah terlaksana sejak akhir 2019.

"Sehingga berhasil menurunkan impor solar senilai 1,6 miliar dollar AS per tahun dan membantu mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia," kata Fajriyah dalam keterangan tertulis, Kamis (10/12/2020).

Pada sektor gas, Pertamina saat ini telah menjangkau lebih dari 500.000 sambungan rumah tangga melalui pembangunan jaringan gas.

Poin yang tidak kalah penting menurut Fajriyah adalah, penyerapan tenaga kerja yang telah dilakukan Pertamina.

"Saat ini, tercatat sekitar 1,2 juta tenaga kerja langsung yang bekerja pada masa pandemi, dengan multiplier effect tidak langsung kepada sekitar 20 juta orang," kata dia.

Bukan hanya itu, Pertamina juga turut berperan aktif mendorong keberadaan para pelaku UMKM.

Sejak 1993, Pertamina telah menaungi 64.000 UMKM mitra binaan.

Pada tahun ini saja, Pertamina telag menyalurkan Rp 443 miliar untuk dana program kemitraan UMKM.

“Walaupun Pertamina juga terdampak Covid-19, kita tetap harus dapat menyebarkan energi kepada yang lain agar semuanya dapat survive,” ucap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Tuesday, December 8, 2020

Paling Baru, Selain Impor Vaksin Sinovac, Bio Farma Juga Impor Bahan Baku untuk Diproduksi

Paling Baru, Selain Impor Vaksin Sinovac, Bio Farma Juga Impor Bahan Baku untuk Diproduksi

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, kedatangan vaksin Sinovac ke Indonesia yang totalnya 3 juta dosis dilakukan secara bertahap.

Beberapa waktu lalu, sebanyak 1,2 juta dosis telah tiba di Indonesia.

Dia memastikan, vaksin akan tiba di RI pada akhir 2020 sebanyak 1,8 juta dosis.

Namun, selain mengimpor vaksin siap pakai, Bio Farma juga mengimpor bahan baku vaksin.

"Kita juga datangkan bahan baku untuk kita akan segera produksi lebih vaksin. Sekarang kan akses bahan baku yang kita dapatkan 15 juta. Ini segera kita produksi, dan kita dapat dapatkan 12 jutalah pasti jadi. Januari akan segera masuk lagi itu 30 juta dosis bahan baku," kata Basyir dalam konfrensi pers Marketeers secara virtual, Rabu (9/12/2020).

Selanjutnya, pada Februari 2021, akan masuk kembali bahan baku vaksin sebanyak 5 juta dosis.

Kemudian, dari April hingga Desember 2021, dilakukan impor bahan baku vaksin sekitar 90 juta dosis. 

"Artinya, kita sudah secure total 140 juta dosis vaksin sampai akhir tahun. Ini kan bertahap, bahan baku kita produksi," ujar Basyir.

Selain itu, Bio Farma juga menargetkan kuartal I 2021 akan ada 16,5 juta orang yang akan disuntik vaksin Covid-19. 

Saat ini, Bio Farma juga masih mencari bahan baku dosis tersebut dari produsen lain.

"Untuk satu orang kan dapat dua kali dosis. Dari rencana produksinya sendiri di Bio Farma, kita triwulan satu itu ada sekitar 30 juta dosis yang dapat kita produksi. Ada sekitar 16,5 juta orang triwulan satu ini, target minimal kita. Kita masih berusaha mencari akses suplai ke produsen yang lain," ujar Basyir.

"Sembari kita menunggu akses yang lain, kita optimalkan program vaksinasi 16,5 juta itu dari vaksin yang kita produksi dan kita impor," lanjut dia.

Sebagaimana diketahui, vaksin siap pakai dari perusahaan biofarmasi asal Cina, Sinovac, telah tiba di Indonesia, pada Minggu (6/12/2020) malam.

Presiden Joko Widodo menuturkan, kedatangan vaksin dari Sinovac merupakan kabar baik bagi masyarakat Indonesia.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang tiba pada Minggu malam merupakan vaksin siap suntik.

Menurut Jokowi, akan ada 1,8 juta dosis vaksin siap suntik yang akan tiba pada Januari 2021.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Monday, December 7, 2020

Hmmm, Mengintip "Hijaunya" Bisnis Tanaman Hias yang Tembus Eropa hingga AS

Hmmm, Mengintip "Hijaunya" Bisnis Tanaman Hias yang Tembus Eropa hingga AS

Aktivitas bertanam atau budi daya tanaman hias saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat.

Banyak yang memilih mengisi waktu luang di tengah pandemi dengan merawat tanaman hias.

Namun, tak sekadar hobi, ada pula yang menjadikan budi daya tanaman hias sebagai ladang bisnis.

Cuan yang didapatkan cukup menggiurkan, seiring dengan tingginya permintaan.

Salah satu yang menikmati keuntungan dari tingginya permintaan tanaman hias adalah Mas Ayu Febiryanti, penjual tanaman hias dengan akun instagram @floraayunusantara.

Penjualannya bahkan telah tembus ke pasar ekspor.

Ia memulai bisnis tanaman hias pada tahun 2018. Mulanya, ia menjalani aktivitas tersebut sebagai hobi.

Kala itu, dirinya mengunggah foto tanaman hias yang dimiliki pada media sosial Instagram.

Tak disangka, unggahan itu ternyata menarik banyak peminat, termasuk dari luar negeri.

"Tapi saat itu tanamannya masih bukan jenis yang sekarang banyak diincar, masih tanaman sejenis bromelia, yah jenis-jenis tanaman landscape," ungkap Ayu kepada Kompas.com, dikutip Selasa (8/12/2020).

Seiring berjalannya waktu, bisnis tanaman hias Ayu kian berkembang dengan seluruh permintaan datang dari luar negeri.

Utamanya dari Amerika Serikat (AS), Kanada, Eropa salah satunya Islandia, hingga Uni Emirat Arab (UEA), salah satunya Dubai.

Dia mengungkapkan, pada dasarnya seluruh jenis tanaman hias diminati oleh pembeli luar negeri, akan tetapi saat ini yang paling banyak dibeli adalah tanaman jenis philodendron, anthurium, dan monstera atau yang dikenal juga dengan nama tanaman janda bolong.

Menurut Ayu, umumnya harga ekspor tanaman hias yang cocok di pasar luar negeri yakni berkisar 25 dollar AS hingga 50 dollar AS per pot.

"Tapi kan, mereka enggak mungkin pesennya hanya satu-dua, selalu banyak, minimal 12 pot, jadi lumayan pendapatannya," ungkapnya.

Ayu mengatakan, rata-rata nilai penjualan tanaman hiasnya hingga Rp 40 juta-Rp 50 juta per bulan.

Puncaknya, penjualan tertinggi terjadi pada Mei 2020 yang hingga Rp 500 juta-Rp 600 juta per bulan.

"Namun selanjutnya kembali menurun, sampai di angka yang stabil sekitar Rp 40 juta-Rp50 juta per bulan," kata dia. 

Lihat Foto

Mas Ayu Febiryanti

Tanaman hias jenis monstera atau janda bolong (kiri) dan jenis philodendron (kanan) yang dibudidayakan oleh Mas Ayu Febiryanti.

Permintaan Meningkat Pesat di Tengah Pandemi

Ayu mengakui, seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19 di seluruh dunia, permintaan akan tanaman hias meningkat pesat.

Bahkan, melonjak hingga 10 kali lipat dari penjualan di masa normal atau sebelum pandemi.

Permintaan yang tinggi tak hanya datang dari konsumen di luar negeri, tapi juga dalam negeri.

Berkat itu, sejak bulan lalu Ayu pun mulai menjual tanamannya di pasar domestik.

Ia mengungkapkan, nilai penjualan tanaman hias di pasar dalam negeri hingga Rp 70 juta hingga Rp 80 juta pada bulan lalu.

Menurut Ayu, pendapatannya dari hasil penjualan tanaman hias yang bermula dari hobi sangatlah lumayan.

Apalagi ia merupakan ibu rumah tangga yang punya waktu luang untuk berbisnis budi daya tanaman hias.

"Untuk ukuran saya yang ibu rumah tangga, itu sudah lumayan banget. Walaupun bersihnya enggak diterima segitu karena harus beli tanaman lagi, tapi ini tetap cukup menyenangkan karena dapat bekerja di rumah, tanpa ke mana-mana," ujar dia.

Lihat Foto

Mas Ayu Febiryanti

Mas Ayu Febiryanti dengan sebagian tanaman hias yang dibudidayakannya.

Tips Menembus Pasar Ekspor ala Ayu

Ayu mengatakan, banyak hal yang dipelajarinya untuk dapat menembus pasar ekspor.

Mulai dari memperoleh konsumen, proses ekspor, hingga pengemasan tanaman hias yang tepat.

Ia mengungkapkan, semua pengetahuan tersebut didapatkan dengan banyak riset di internet serta bertanya ke orang yang sudah lebih berpengalaman.

"(Untuk dapat ke pasar ekspor) kita harus banyak membaca dan bertanya," kata Ayu.

Ayu menjelaskan, saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) tengah menggalakkan program tiga kali ekspor yang bertujuan meningkatkan kinerja ekspor produk pertanian dalam negeri.

Dukungan ekspor ini tak hanya berlaku untuk produk bahan pokok, tapi juga tanaman hias.

Kesempatan ini yang menurut Ayu harus dimanfaatkan. Menurut pengalamannya, infromasi mengenai proses ekspor cukup mudah didapatkan dari pihak Kementan.

Informasi itu bahkan dapat ditemui di laman resmi Kementan.

Di sana, terdapat penjelasan mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan serta persyaratan yang perlu dipenuhi.

Salah satunya, sesuai syarat Phytosanitary Certificate yang diterbitkan oleh Badan Karantina Kementan.

Sertifikat ini merupakan dokumen mutlak pada proses ekspor-impor apabila negara tujuan mempersyaratkan.

"Untuk proses pengiriman itu perlu ada Phytosanitary Certificate yang dikeluarkan Badan Karantina, nah itu perlu tahu syaratnya apa saja yang harus dipenuhi, jadi memang harus banyak baca dan bertanya," kata Ayu.

Untukmpengemasan yang tepat untuk tanaman hias dapat sampai dengan aman ke tangan pembeli di luar negeri, Ayu mempelajarinya dari internet.

Ia mengaku, lebih banyak mencari informasi tersebut di video-video yang tersebar di platform Youtube.

Menurutnya, banyak orang yang sudah memberikan video mengenai sistem pengemasan yang baik.

"Karena banyak orang kan yang bikin video, bagaimana caranya dapat sampai dengan baik. Atau dapat dilihat dan dipelajari juga dari video unboxing packing yang dibuat orang luar negeri. Jadi itu dibahas semua di sana," saran Ayu.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Ini Berbagai Macam Jenis Iklan di Internet yang Perlu Kamu Ketahui

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Sunday, December 6, 2020

Tahukah Kamu? Dirut BEI Sebut Kinerja Pasar Modal Mulai Positif

Tahukah Kamu? Dirut BEI Sebut Kinerja Pasar Modal Mulai Positif

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengungkapkan kondisi terkini pasar modal. Dia mengatakan bahwa kondisi pasar modal mulai berangsur positif.

Ia mengatakan, pasar mulai membaik karena tercermin dari kinerja IHSG yang mulai menunjukkan perbaikan di semester kedua 2020.

"Diikuti dengan peningkatan likuiditas perdagangan sebesar Rp 8 triliun per hari," ujar dia dalam Seminar Nasional Sharia Investment yang ditayangkan secara virtual, Senin (8/12/2020).

Lebih lanjut kata dia, tren positif tersebut juga diikuti dengan sejumlah perusahaan yang menjalani penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) sepanjang tahun ini.

"Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu bursa dalam memfasilitasi 46 perusahaan go public sepanjang tahun ini, dan turut mengantarkan sejumlah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 708 perusahaan," ucap dia.

Inarno menambahkan, kinerja gemilang pasar modal juga dibarengi peningkatan jumlah investor yang tercatat hingga 3 kali lipat pertumbuhannya selama 4 tahun.

Ia mengatakan, jumlah investor pasar modal telah hingga lebih dari 3,5 juta investor atau tumbuh 42 persen dari tahun lalu.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Saturday, December 5, 2020

Bagaimana Bisa? Mensos Juliari Kena OTT KPK, Anggaran Bansos Kemensos 2021 Rp 91 Triliun

Bagaimana Bisa? Mensos Juliari Kena OTT KPK, Anggaran Bansos Kemensos 2021 Rp 91 Triliun

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pengadaan barang dan jasa program bantuan sosial alias bansos di Jabodetabek pada 2020. Salah satu dari tersangka tersebut adalah Menteri Sosial Juliari Batubara. Secara keseluruhan, politisi PDIP itu diduga menerima uang suap total sekitar Rp 17 miliar yang diduga digunakan untuk keperluan pribadi. Juliari pada pertengahan November lalu sempat mengungkapkan, pada tahun 2021 mendatang kementerian yang ia pimpin memiliki pagu anggaran sebesar Rp 91 triliun untuk program-program bantuan sosial (bansos).

Jumlah anggaran tersebut meningkat Rp 30,5 triliun bila dibandingkan anggaran tahun ini yang sebesar Rp 60,4 triliun. Dilansir dari Antara, kenaikan anggan untuk bansos tersebut untuk mengendalikan dan menekan angka kemiskinan di Indonesia akibat pandemi Covid-19. Adapun secara total, pagu anggaran yang telah disetujui oleh DPR RI sebesar Rp 92,87 triliun. Adapun lebih rinci Juliari menjelaskan, dari total anggaran sebesar Rp 91 triliun tersebut, akan dialokasikan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 30,4 triliun yang disalurkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah penerima tersebut meningkat dari tahun ini yang sebanyak 9,2 juta KPM. Selain itu, untuk program sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dialokasikan sebesar Rp 44,7 triliun yang dialokasikan untuk 18,5 juta KPM. Besaran dana yang akan diterima masih sama dengan tahun ini, yakni sebesar Rp 200.000 per KPM.

Pemerintah melalui Kemensos juga masih akan melanjutkan satu bansos khusus selama pandemi, yakni BST.

"BST masih kita lanjutkan dari bulan Januari sampai Juni 2021. Mencakup 9 juta KPM dengan indeks Rp 200.000/KPM/bulan. Ini sifatnya fleksibel dengan tetap mengikuti arahan Bapak Presiden," ujar Juliari pertengahan November lalu.

Selain itu, Kemensos juga bakal melanjutkan beragam program yang diharapkan dapat menambah efektivitas dalam meredam dampak pandemi Covid-19 baik di bidang rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan spsial, dan penanganan fakir miskin. Untuk diketahui, dugaan korupsi proyek bansos Covid-19 berupa paket sembako Rp 300.000 di Kemensos tahun 2020 bernilai total sekitar Rp 5,9 Triliun. Diketahui ada total 272 kontrak yang dilaksanakan dalam 2 periode. Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara diduga menerima fee dari proyek tersebut. Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menyebutkan bahwa dari periode pertama terkumpul Rp 12 miliar dan Juliari menerima Rp 8,2 miliar secara tunai. "Diduga diterima fee Rp 12 miliar yang pembagiannya diberikan secara tunai oleh MJS kepada JPB melalui AW dengan nilai sekitar Rp 8,2 miliar," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat memimpin konferensi pers, Minggu pukul 01.00 WIB. Sementara itu, pada periode kedua pelaksanaan bansos sembako, yakni dari Oktober sampai Desember 2020, terkumpul uang sekitar Rp 8,8 miliar. "Itu juga diduga akan dipergunakan untuk keperluan JPB," tambah Firli. Sehingga, total fee terkumpul dari proyek ini adalah Rp 20,8 miliar dengan Rp Rp 17 miliar untuk jatah Juliari.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Friday, December 4, 2020

Paling Baru, Mau Berbisnis? Simak Tips Ala Bos SayurBox dan BLP Ini

Paling Baru, Mau Berbisnis? Simak Tips Ala Bos SayurBox dan BLP Ini

Berbisnis merupakan peluang yang dimiliki oleh siapa pun, hanya saja butuh persiapan untuk memulainya. Terlepas berapa pun modalnya, persiapan yang matang adalah hal penting untuk keberlanjutan bisnis. Head of Communications Sayurbox Oshin Hernis dan Founder & CMO BLP Beauty Lizzie Parra pun membagikan kiat yang dapat di adaptasi oleh para pelaku bisnis rumahan dalam mengembangkan bisnisnya di tengah pandemi. Oshin mengatakan, hal paling awal yang perlu dilakukan yakni memperdalam ide bisnis dan lakukan riset pasar. Sehingga dapat mengetahui target pasar yang dibidik, kebutuhan pasar saat ini, serta cara pemasaran produk yang tepat.

Seperti saat pandemi, carilah produk yang tepat, yang menyesuaikan dengan perubahan aktivitas dan kebutuhan masyarakat. Pastikan agar ide bisnis yang dimiliki dapat menjawab kebutuhan pasar yang ingin dituju dengan tepat dan sesuai. "Baik kecil atau besar skala bisnisnya, kita harus lakukan market riset," ujarnya dalam Bincang Shopee secara virtual pada Jumat (5/12/2020). Selain itu, perlu pula menjalani riset kompetitor. Ini untuk mengenal kompetitor, sehingga kita dapat berinovasi dan memiliki produk atau jasa dengan ciri khas tersendiri yang berbeda dari kompetitor. Ia menekankan, penting untuk tidak hanya sekedar mengikuti tren yang ada, tapi juga harus mampu menciptakan sebuah tren. Dengan demikian, bisnis yang dijalankan akan memiliki keunikan. "Jangan berhenti untuk selalu beradaptasi menjalani modifikasi dan inovasi yang berbeda dengan yang lain. Inovasi penting agar dapat terus berbeda dengan pasar yang sudah ada," saran Oshin.

Hal lain yang tak kalah penting adalah branding. Pilihlah logo dan kemasan (packaging) produk yang merepresentasikan bisnis. Ini sekaligus cara untuk membedakan bisnis yang kita miliki dengan bisnis-bisnis lainnya. Secara tidak langsung branding mampu memberikan banyak manfaat, termasuk dalam mempengaruhi psikologi calon konsumen melalui tulisan, label, keterangan lain yang menjelaskan isi, kegunaan, dan informasi lain yang perlu disampaikan kepada konsumen. Oshin mengatakan, akan lebih tepat jika memiliki packaging yang ramah lingkungan. Hal ini sekaligus upaya untuk berkontribusi menjaga keberlangsungan lingkungan sembari menjalankan bisnis.

"Branding dilakukan dengan pilih logo dan packaging yang merepresentasikan bisnis kita. Bisa dengan packaging yang unik dengan mengurangi penggunaan plastik, sesuai yang dilakukan SayurBox," katanya.

Hal senada diungkapkan Lizzie Parra, yang menilai pentingnya branding dalam menjalankan bisnis. Menurut dia, saat akan memulai bisnis perlu menjalani riset logo dan kemasan sesuai apa yang akan digunakan untuk produk atau jasa yang akan ditawarkan. Di sisi lain, branding juga berperan penting untuk membedakan identitas bisnis kita dengan bisnis lainnya. Ia bilang, branding harus konsisten dan kuat agar tertanam dalam pikiran konsumen, bahkan hingga konsumen tahu produk kita tanpa perlu melihat logo. "Branding itu penting untuk bedakan dengan yang lain, karena bahkan terkadang orang dapat beli produk kita walaupun belum coba jenis produk tersebut. Jadi branding penting sekali untuk menentukan konsumen mau beli produk kita atau enggak," jelas dia. Ia juga menyarankan untuk berbisnis dengan tetap berupaya menjaga lingkungan, yakni dengan menyuguhkan packaging yang mengurangi penggunaan plastik. Lizzie bilang, dalam hal kemasanBLP yang merupakan produk kosmetik tentu masih membutuhkan plastik sebagai wadah. Oleh sebab itu, upaya mengurangi plastik dilakukan saat penjualan, yakni dengan menggunakan kantong dan kotak dari kertas.

Menurut dia,  kemasan ramah lingkungan tak selalu membutuhkan biaya yang mahal. Saat ini sudah banyak dipasaran yang menjual produk kemasan ramah lingkungan sesuai paper bag, paper box (kardus), telo bag yakni pengganti plastik sekali pakai yang berbahan dasar singkong. "Kalau bilang enggak punya modal untuk packaging, itu dapat dengan cukup beli paper bag atau paper box yang polos dan tinggal tempelkan dengan stiker logo kita," kata Lizzie. Di sisi lain, Lizzie juga menekankan pentingnya maksimalkan channel online dalam penjualan dan pemasaran. Lantaran imbas pandemi, saat ini sebagian besar masyarakat mengalihkan kegiatan berbelanja mereka secara online. Jadi kehadiran secara daring (online presence) sangatlah penting dalam membangun bisnis. Ini dapat dilakukan melalui beragam platform mulai dari website, media sosial, hingga e-commerce. "Saat pandemi sesuai ini, spending time orang di layar itu semakin tinggi, sehingga penjualan secara online pasti meningkat sekali," tutupnya.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Thursday, December 3, 2020

Bagaimana Bisa? Mau Beli Kopi Seharga Rp 1? Ini Caranya

Bagaimana Bisa? Mau Beli Kopi Seharga Rp 1? Ini Caranya

ShopeePay menghadirkan hari tematik Hari Kopi Favorit untuk memeriahkan kampanye “ShopeePay Semua Rp 1 dengan Total Voucher 12M” di momen 12.12. Marketing Manager ShopeePay Cindy Candiawan mengatakan, inisiatif dilakukannya hari tematik ini adalah sebagai salah satu upaya Shopee dalam memberdayakan semua pihak yang terlibat dalam industri kopi, mulai dari petani kecil, pengolah kopi, hingga owner kedai kopi lokal, agar dapat bertahan selama masa pandemi. Apalagi menurut Kementrian Perindustrian, penjualan kopi sedang mengalami penurunan selama masa pandemi.

"Kami ingin menjadi teman usaha bagi semua mitra, terlebih di situasi pandemi ini, saat bisnis menghadapi banyak tantangan, termasuk di industri kopi. Hal ini mempengaruhi tidak hanya para penggiat usaha tapi semua pihak yang terlibat di dalamnya," ujarnya mengutip siaran persnya, Jumat (4/12/2020). Cindy menyebutkan, Hari Kopi Favorit ini diselenggarakan pada tanggal 4 Desember 2020 dengan menggandeng berbagai kedai kopi lokal, sesuai Kopi Soe, Anomali Coffee, Janji Jiwa, Fika Kafi, Kopi Koccok, dan masih banyak lagi. Cukup membeli voucher Rp 1, para pengguna dapat menikmati kopi kesukaannya. Cara memperoleh vouchernya pun cukup mudah. Pertama, pengguna harus masuk terlebih dahulu ke fitur Deals Sekitarmu di aplikasi Shopee, lalu pilih voucher Rp 1 dari kedai kopi favorit.

Setelahnya, pengguna dapat membeli voucher Semua Rp 1 dan pastikan voucher tersebut tersedia di menu Voucher Saya dan lakukan transaksi di kedai kopi yang diinginkan.

Selain hari tematik kopi, ShopeePay juga menghadirkan Hari Kuliner Asia pada 5 Desember dan Hari Teh & Boba pada 8 Desember. Pihaknya berharap dengan gelaran ini dapat membantu pelaku usaha mulai dari produsen hingga penjual sehingga dapat menyalurkan dampak positif pembayaran digital kepada semua pihak yang terlibat dalam membangun perekonomian negara. “Melalui ShopeePay Semua Rp 1, kami ingin mewujudkan kemudahan, kenyamanan, dan kepuasan pengguna dalam menjalani aktivitas belanja di merchant favorit. Hari tematik yang kami hadirkan menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk mendukung semua lini industri yang sedang berjuang di tengah situasi sulit sesuai saat ini. Ke depannya, kami akan terus berinovasi untuk mendorong semangat pengguna dan penggiat usaha,” tutup Cindy.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman

Wednesday, December 2, 2020

Sedang Viral, Jasa Marga PHK Pegawai yang Bawa Ganja Saat Patroli

Sedang Viral, Jasa Marga PHK Pegawai yang Bawa Ganja Saat Patroli

PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) memecat petugasnya yang ditangkap polisi karena membekali narkoba saat bertugas. Petugas Mobile Customer Service (MCS) tersebut bertugas di Jalan Tol Gempol-Pandaan. Direktur Utama PT JPT Charles Lendra mengatakan, peristiwa penangkapan tersebut terjadi pada hari Selasa (1/12/2020) lalu. “Berdasarkan kronologi dari Kepolisian, yang bersangkutan ditangkap saat sedang melaksanakan tugas patroli shift 2 (pukul 14.00-21.00 WIB) di  Km 53 Jalan Tol Gempol-Pandaan arah Pandaan. Petugas ini merupakan karyawan dengan status Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWT) PT JPT,” ujar Charles dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/12/2020).

Charles mewakili manajemen PT JPT sangat menyesalkan kejadian tersebut dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib untuk diproses berdasarkan aturan hukum yang berlaku. “Kami menyerahkan proses hukum kepada pihak Kepolisian serta sebagai langkah antisipasi agar kejadian yang sama tidak terulang kembali, kami akan memperketat pengawasan dan pembinaan kepada seluruh petugas,” kata Charles. Charles juga menyatakan tidak mentolerir tindakan yang bersangkutan dan akan memberikan sanksi tegas kepada karyawan tersebut berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Sebagai langkah konkret dalam waktu dekat, PT JPT akan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur menjalani tes urin bagi seluruh petugas operasional yang bertugas di Jalan Tol Gempol-Pandaan sebagai langkah preventif untuk mendeteksi lebih dini kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba lainnya.

Sebelumnya, seorang petugas tol Jasa Marga diamankan tim khusus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Selasa (1/12/2020) malam saat berpatroli di ruas tol Gempol-Pandaan. Petugas berinisial AT itu terbukti membekali ganja untuk dikonsumsi. AT yang masih menggunakan atribut rompi berwarna biru bertuliskan "Traffic Services Tol" itu langsung digelandang ke Mapolrestabes Surabaya beserta barang bukti ganja yang dibawa. Hasil tes urine kepada AT juga diketahui positif memakai ganja. "Saat operasi, kendaraan kami pinggirkan dan kami dapati pelaku memebawa 2 poket ganja kurang lebih seberat 2 gram," kata Ketua Tim Khusus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Iptu Yudhy Saeful Mamma, kepada wartawan, Rabu (2/12/2020).

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Tuesday, December 1, 2020

Cari Tahu, Meski Pandemi, Nasabah Prioritas BNI Syariah Tumbuh 16 Persen

Cari Tahu, Meski Pandemi, Nasabah Prioritas BNI Syariah Tumbuh 16 Persen

PT Bank BNI Syariah mencatatkan pertumbuhan jumlah nasabah prioritas meski di tengah pandemi Covid-19. Pada tahun ini nasabah prioritas mampu tumbuh 16 persen. "Dari Januari sampai Oktober 2020 (nasabah prioritas) masih tumbuh 16 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Ida Triana Widowati dalam acara Launching Hasanah Debit Prioritas, Rabu (2/12/2020). Menurutnya, setiap tahun jumlah nasabah prioritas menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Pada 2019 bahkan jumlah nasabah tajir BNI Syariah mampu tumbuh 22 persen.

"Jadi memang dimasa pandemi karena keterbatasan waktu dan keterbatasan menguhubungi nasabah, tapi masih diizinkan terus tumbuh," tambah Ida. Sementara itu, Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menambahkan, kinerja positif perseroan juga nampak dari jumlah rekening yang hingga 4 juta rekening hingga September 2020. Angka ini tumbuh 20,28 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebanyak 3,3 juta rekening.

Seiring dengan itu, dana pihak ketiga (DPK) BNI Syariah tercatat tumbuh 21,76 persen. Hingga kuartal III-2020 tercatat hingga Rp 45,65 dari sebelumnya pada periode sama tahun 2019 yang sebesar Rp 37,49 triliun.

"Pertumbuhan DPK ini didorong pertumbuhan dana murah (CASA) sebesar 65,15 persen, naik dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar 61,95 persen," ujar Firman. Ia mengatakan, BNI Syariah berkomitmen untuk terus memberikan layanan dan inovasi bagi para nasabahnya dengan mengedepankan prinsip-prinsip syariah. Melalui sinergi dengan BNI Grup, hal itu akan memberikan kemudahan transaksi dan memfasilitasi untuk pembayaran zakat, infaq, sedekah, dan wakaf melalui channel, ATM, dan teller di lebih 375 outlet BNI Syariah, dan 1.747 outlet BNI yang memberikan layanan pembukaan rekening syariah di seluruh Indonesia. "Sebagai hasanah banking partner, BNI Syariah berkomitmen untuk terus berikan yang terbaik sesuai prinsip-prinsip syariah melalui produk layanan dan inovasi," tutupnya.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman