Friday, December 18, 2020

Lagi Viral, 7 Jurus Ampuh Melunasi Utang Sebelum Menggunung

Lagi Viral, 7 Jurus Ampuh Melunasi Utang Sebelum Menggunung

Hidup tanpa utang di zaman now rasanya sulit. Apa-apa serba mahal, sementara gaji atau penghasilan segini-gini saja. Kalaupun naik, masih kalah dari inflasi.

Ada yang bilang, kalau mau punya barang, memang harus berani utang. Contohnya membeli rumah, mobil, motor. Harga rumah misalnya, terus melambung setiap tahun.

Percuma menabung, hasilnya tetap tidak akan terkejar kenaikan harga rumah. Kalau ingin beli cash, tidak mungkin. Jadinya harus ambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pun membeli mobil atau motor.

Sebetulnya berutang boleh-boleh saja. Asalkan mampu membayar cicilannya sampai lunas. Tetapi ingat, jangan sampai menunggak. Kalau menunggak, utangmu bakal menumpuk dan makin besar. Apalagi yang punya utang lebih dari satu sumber.

Oleh karena itu, ikuti cara ampuh melunasi utang sebelum menumpuk berikut ini, sesuai dikutip dari Cermati.com.

1. ‘Babat habis’ pengeluaran tidak penting

Kalau sudah tahu punya utang, jangan berniat belanja yang tidak penting atau yang sifatnya masih dapat ditunda. Kalau sudah terlanjut membuat rencana keuangan, segera revisi.

Pangkas habis pengeluaran-pengeluaran tidak penting. Utamakan kebutuhan prioritas, sesuai bahan pangan, listrik, air, biaya sekolah anak, kuota internet, sewa rumah, dana darurat, serta membayar cicilan utang.

Misalnya punya utang dari pinjaman online sebesar Rp 1 juta. Ditambah bunga, jadi Rp 1,2 juta dalam waktu 6 bulan. Cicilan per bulan berarti Rp 200 ribu.

Jika kamu bayar Rp 300 ribu per bulan, maka hanya butuh waktu 4 bulan untuk melunasinya. Lebih cepat kan?

Tetapi risikonya, kamu harus berhemat mengurangi pengeluaran tidak penting atau tidak mendesak. Pasti dapat kok.

2. Masak makanan sendiri

Jajan makanan dan minuman adalah pengeluaran yang paling bikin boros keuangan. Memang tidak ada dalam rencana keuangan. Biasanya sifatnya dadakan. Misalnya lagi jalan ke mal, lapar, akhirnya jajan.

Kalau mau jalan keluar, lebih baik makan terlebih dahulu di rumah, sehingga tidak lapar mata buat jajan.

Atau ke kantor membekali bekal makan siang, hasil masakan sendiri. Masak makanan di rumah jauh lebih hemat dibanding beli di luar. Dengan uang Rp 20.000 misalnya, kamu dapat memasak sayur, ikan, tahu/tempe untuk makan pagi, siang, dan malam.

Sedangkan beli makanan jadi di luar, uang Rp 20.000 hanya untuk sekali makan. Uang dari penghematan tersebut, dapat buat bayar utang.

3. Tagih utang ke teman

Ada teman atau saudara pernah utang ke kamu? Jika selama ini belum pernah menagih, sekarang waktu yang tepat untuk menagihnya.

Katakan saja kamu sangat perlu uang tersebut untuk membayar utang. Memang kenyataannya demikian.

Piutang yang berhasil kamu tagih, dapat langsung kamu manfaatkan untuk membayar atau melunasi utang.

Coba sekarang ingat-ingat lagi, siapa yang pernah ngutang ke kamu? Buat daftarnya, lalu tagih satu per satu.

4. Pindah kos lebih murah

Jika kamu merasa sewa kos atau kontrakan kemahalan, dan ingin melunasi utang, sebaiknya pindah ke kos yang lebih murah. Misalnya dari yang tadinya Rp 1,2 juta per bulan menjadi yang Rp 800.000 sebulan saja.

Lumayan kan hemat Rp 400 ribu per bulan. Walaupun ada konsekuensi yang harus kamu tanggung, misal kamar mandi di luar, tidak ada wifi, AC, dan laundry.

Tak apa, toh kamu tetap dapat mandi, mencuci sendiri, ganti pakai kipas angin, dan gunakan kuota internet sendiri. Yang penting utangmu lunas, dapat hidup bebas tanpa beban.

5. Beralih gunakan sepeda ke kantor

Punya sepeda nganggur? Kenapa tidak dimanfaatkan. Naik sepeda, selain membuat badan lebih sehat, juga dapat menghemat pengeluaran.

Uang bensin yang sebelumnya dapat hingga Rp 200 ribu per bulan, dengan naik sepeda, sama sekali tidak pakai ongkos. Uang penghematan dapat digunakan untuk melunasi utang.

6. Cari penghasilan tambahan

Mau cepat melunasi utang, jangan hanya mengandalkan gaji saja. Apalagi kalau gajinya pas-pasan. Jalan keluarnya adalah mencari penghasilan tambahan.

Tidak melulu harus bekerja menjadi freelancer atau driver ojek dan taksi online. Kamu juga dapat menghasilkan pundi-pundi uang dengan jualan online, sesuai baju baru atau bekas, menyewakan motor atau mobilmu, dan lainnya.

Lakukan pekerjaan sampingan ini setelah pulang bekerja dan hari libur. Dengan demikian, tidak menganggu pekerjaan utamamu. Uang tambahan dapat kamu pakai seluruhnya untuk melunasi utang.

7. Investasikan uangmu

Selain itu, sisihkan uang atau gajimu untuk investasi. Contohnya di reksadana, peer to peer lending, atau instrumen lainnya.

Kamu dapat kok investasi jangka pendek, walaupun untuk memperoleh imbal hasil maksimal, investasi jangka panjang lebih disarankan.

Taruh uang di reksadana pasar uang. Instrumen ini cocok untuk investasi kurang dari 1 tahun. Imbal hasilnya cukup lumayan dan dapat dicairkan sewaktu-waktu.

Pilih Cara yang Mana?

Punya utang memang sah-sah saja. Tetapi utang akan menjadi beban keuangan apabila tidak diangsur secara rutin, sehingga menunggak, kena denda, dan akhirnya utang menggunung.

Oleh karena itu, kalau kamu memiliki utang, segera ambil langkah-langkah di atas agar utang cepat lunas.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman

Thursday, December 17, 2020

Cari Tahu, Selain Pendapatan, Biaya Promosi Jadi Kendala UMKM Saat Pandemi

Cari Tahu, Selain Pendapatan, Biaya Promosi Jadi Kendala UMKM Saat Pandemi

Ninja Xpress bersama Markplus Inc melalui survei independen terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melaporkan, UMKM mengalami masalah pemasaran saat pandemi Covid-19. Dari 400 UMKM yang disurvei, 32 persen UMKM harus menjalani promosi lebih sering dibanding kondisi normal. Harga promosi pun jauh lebih tinggi ketimbang sebelum pandemi Covid-19. Padahal, 64 persen UMKM tengah mengalami penurunan pendapatan.

Mereka juga sulit menemukan cara pemasaran yang tepat untuk menghasilkan pendapatan yang optimal. Nyatanya, sebanyak 31 persen UMKM mengaku promosi yang dilakukan tidak membekali hasil optimal. "Ada 59 juta UMKM yang terdaftar di Indonesia, dan banyak yang menerima tantangan (selama pandemi Covid-19). Dalam pengembangan produk, 29 persen mengaku ada keterbatasan membuat konten (promosi), sebanyak 26 persen sulit menemukan channel pemasaran yang tepat," kata Country Head Ninja Xpress, Ignatius Eric Saputra secara virtual, Jumat (18/12/2020). Eric menyebut, faktor finansial tak pelak jadi kendala UMKM menjalani promosi. Berdasarkan survei, sebanyak 60 persen UMKM mengaku mengalami penurunan pendapatan, 50 persen mengaku keterbatasan modal, dan 29 persen mengaku adanya biaya operasional yang tinggi.

Penundaan pembayaran dari mitra juga menjadi kendala finansial yang dihadapi.

"Ada 64 persen UMKM yang mengalami penurunan pendapatan karena berkurangnya kemampuan membeli dari customer. Ada juga beberapa yang kesulitan menjalani penjualan karena PSBB. Melemahnya buying power terjadi di semua sektor, fashion, kuliner, dan lain-lain," sebutnya. Adapun survei dilakukan kepada 400 UMKM berdasarkan database Ninja Xpress dan Database Markplus Inc. UMKM yang disurvei didominasi oleh Pulau Jawa, dengan yang tertinggi berada di Jabodetabek dan Bandung. Sementara 19 persen lainnya berasal dari Pulau Sumatera, 8 persen dari Pulau Sulawesi, 6 persen dari Pulau Bali dan Nusa Tenggara, 5 persen dari Pulau Kalimantan, serta 2 persen dari Maluku dan Papua. Responden survei didomisasi oleh pengusaha mikro (93 persen) dengan jumlah pengawai sekitar 1-10 orang. Pendapatannya kurang dari Rp 300 juta per tahun.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP

Wednesday, December 16, 2020

Hmmm, Tahun Depan Taspen Luncurkan 2 Program untuk ASN, Apa Saja?

Hmmm, Tahun Depan Taspen Luncurkan 2 Program untuk ASN, Apa Saja?

Direktur Utama PT Taspen Antonius Kosasih mengatakan, pada tahun 2021, akan diluncurkan dua program Taspen yang akan menyasar para Aparatur Sipil Negara (ASN). Kedua program itu kesejahteraan dan perumahan ASN. "Jadi dua program itu, kesejahteraan ASN dan perumahan untuk ASN akan kami luncurkan di tahun 2021, Insya Allah," kata dia dalam Rakornas Kepegawaian Virtual 2020 BKN, Kamis (17/12/2020). Kosasih menjelaskan, pada program pertama, yaitu kesejahteraan ASN. Dengan memilih program tersebut, ASN dapat berinvestasi atau menabung di Taspen cukup Rp 100.000. "Sekarang yang paling murah kami telah membuat programnya pertama, sangat terjangkau mulai dari Rp 100.000 per bulan. Sudah membuat pensiun lebih tenang, lebih ayem," ujarnya.

Kemudian program kedua adalah pembelian perumahan bagi ASN. Menurut dia, program perumahan ini merupakan yang pertama bagi pihaknya untuk berinovasi setelah 57 tahun terbentuknya Taspen.

Dia memastikan, pembelian rumah melalui program ini,  ASN dapat membayar uang muka dengan harga serta cicilan terjangkau. Sekaligus diberikan jangka waktu cicilan yang panjang.

"Kami juga akan meluncurkan di tahun 2021, program perumahan untuk ASN. Ini pertama kalinya kami lakukan setelah 57 tahun. Karena programnya baru tersedia sekarang dan kami akan bekerja sama dengan berbagai institusi, BUMN juga, dimana kami akan menyediakan perumahan dengan harga yang terjangkau, tempatnya strategis di seluruh Indonesia," jelasnya. Kosasih mengungkapkan, selama 57 berdirinya Taspen yang kerap mengelola keuangan ASN se-Indonesia, telah terkumpul dana Rp 270 triliun yang selama ini dikelola.

"Taspen itu mengelola dana yang dipercayakan pemerintah dana dari bapak atau ibu (ASN) yang 57 tahun kami kumpulkan dan kami kelola jumlahnhya Rp 270 triliun," ucap dia.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman

Tuesday, December 15, 2020

Harus Tahu BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Data Pekerja Penerima Bantuan Vaksin Covid Gratis

Harus Tahu BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Data Pekerja Penerima Bantuan Vaksin Covid Gratis

Direktur BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Agus Susanto mengatakan, pihaknya diberi mandat oleh pemerintah untuk mengumpulkan data para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, supaya memperoleh bantuan vaksin virus corona. "Pada saat ini juga, kami telah diminta oleh pemerintah untuk menyiapkan data pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan untuk memperoleh bantuan vaksin. Kami telah mulai mendata dan kami akan terus menjalani pendataan," ujarnya dalam konfrensi pers virtual Program Bantuan Subsidi Upah, Rabu (16/12/2020). Selain itu, dirinya mengimbau kepada para pekerja yang belum terdaftar agar segera mendaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya, selain memperoleh manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan, bantuan subsidi gaji, juga menerima bantuan vaksin covid.

"Kepada para pekerja yang belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan selain untuk memperoleh perlindungan jaminan sosial, juga memenuhi permintaan pemerintah mengenai data pemberian vaksin," ucap dia.

"Kami ingin mengimbau kepada para pekerja bahwa Anda telah memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan, pastikan Anda sudah terdaftar," imbaunya.

Sebelumnya, pemerintah akan memberikan vaksin corona gratis bagi masyarakat yang tidak mampu. Mereka yang akan memperoleh vaksin corona secara gratis, datanya akan diambil dari data peserta penerima bantuan iuran (PBI) Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kepala Humas BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma'ruf menyampaikan, pada prinsipnya BPJS Kesehatan siap menjalankan kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Dalam hal ini termasuk dengan sebagai rujukan data penerima vaksinasi Covid-19 gratis dari pemerintah. Iqbal menambahkan, data yang dimiliki BPJS Kesehatan sendiri sudah lengkap yaitu by name by addres.

Maka nantinya, tinggal menyesuaikan data mana saja dari PBI yang akan menjadi penerima vaksinasi Covid-19 dengan skema gratis dari pemerintah sesuai kriteria yang ditentukan. Saat ini untuk peserta PBI sendiri sudah ada sekitar 96 juta peserta.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Mengatasi Whatsapp Business Sering Error dan Diblokir Sendiri

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Terbaru, BI: Regulasi Ekonomi Digital Harus Disusun dengan Hatihati

Terbaru, BI: Regulasi Ekonomi Digital Harus Disusun dengan Hatihati

Ekonomi digital yang semakin masif dengan datangnya pandemi Covid-19 membuat negara perlu mengatur regulasi baru. Direktur Eksekutif Kepada Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, bukan sembarang regulasi, kebijakan perlu didesain secara hati-hati, mengingat luasnya penetrasi digital dan risiko yang muncul. "Memang dibutuhkan sebuah regulasi yg mendukung inovasi, tapi saat yang sama (regulasi) harus melihat risiko baru yang sifatnya sistemik," kata Erwin dalam Indonesia Digital Conference, Selasa (15/12/2020).

Erwin menuturkan, penyusunan regulasi yang perlu dicermati merupakan tantangan bagi otoritas fiskal juga moneter. Pasalnya dalam setiap penyusunan, otoritas perlu memperhatikan dampaknya. Untuk meminimalkan risiko, pengembangan ekosistem digital harus menyeluruh, bukan setengah-setengah. "Misalnya kalau kita hanya mengembangkan e-commerce saja, ada risiko impornya meningkat karena supply yang diperdagangkan (dalam e-commerce) masih belum banyak disupport dari dalam negeri," sebut Erwin. Belum lagi ada risiko serangan siber, pembobolan data pribadi, dan shadow banking. Utamanya di sektor jasa keuangan, yang bisnisnya bersumber dari kepercayaan masyarakat untuk mengelola dananya.

Khusus data pribadi, dia menyarankan otoritas perlu membangun kebijakan publik (public policy) untuk pemanfaatan data.

"Data cenderung dikuasai sendiri oleh perusahaan yang bertransformasi besar. Makanya dibutuhkan public policy, buat infrastruktur data sebagai public domain (agar mampu dimanfaatkan). Regulasi kita harus mendukung inovasi, tapi infrastruktur harus dibangun," pungkasnya. Adapun saat ini, pemerintah tengah berdiskusi menjahit berbagai regulasi mengenai ekonomi digital di setiap kementerian/lembaga (K/L) untuk dijadikan sebagai strategi nasional ekonomi digital. Pembahasan akan berlanjut pada 2021 mendatang dengan melibatkan seluruh stakeholder, termasuk Asosiasi Media Siber Indonesia. Kerangka strategi akan membahas 4 pilar utama, antara lain talenta digital, riset dan inovasi, infrastruktur fisik dan digital, serta regulasi kebijakan yang mendukung. Harapannya, pilar-pilar tersebut dapat memberikan nilai tambah, mengembangkan kapasitas seluruh pelaku bisnis dan masyarakat untuk ekonomi inklusif.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Sunday, December 13, 2020

Sedang Viral, Jelang Akhir Tahun 2020, BEI Catat Kenaikan SID Tertinggi Sepanjang Sejarah

Sedang Viral, Jelang Akhir Tahun 2020, BEI Catat Kenaikan SID Tertinggi Sepanjang Sejarah

Kondisi pandemi Covid-19, nyatanya tidak menurunkan semangat investor untuk menjalani investasi di pasar modal.

Hal ini terlihat dari penambahan investor atau Single Investor Identification (SID) baru Pasar Modal Indonesia dengan pertumbuhan 48,82 persen atau 1,21 juta investor, menjadi 3,6 juta investor hingga 10 Desember 2020.

Pertumbuhan investor mencakup sektor saham, obligasi, reksa dana, dan investor instrumen investasi pasar modal lainnya.

Dari sisi pertumbuhan SID baru saham yakni sebanyak 488.088 SID atau naik 93,4 persen dari total pertumbuhan SID baru saham di tahun lalu sebesar 252.370 SID baru saham di 2019.

Saat ini, jumlah investor saham per 10 Desember 2020 sebanyak 1.592.698 SID atau setara dengan 44,19 persen dari jumlah investor saham di Pasar Modal Indonesia.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menyampaikan, peran seluruh stakeholders yang menjadi mitra sekaligus ujung tombak edukasi Pasar Modal Indonesia di masyarakat menciptakan generasi yang lebih melek investasi, serta mendorong Pasar Modal Indonesia yang lebih berintegritas dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

“Hasil kegiatan edukasi di tahun 2020 ditandai dengan pencapaian signifikan pada peningkatan jumlah SID, baik saham juga pasar modal, peningkatan jumlah investor yang aktif bertransaksi, peningkatan aktifitas investor domestik ritel dari sisi frekuensi dan nilai transaksi, bahkan keowneran saham yang tahun ini sudah didominasi oleh investor domestik,” ujar Inarno dalam acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia–Apresiasi untuk Negeri secara virtual, Senin (14/12/2020).

Berdasarkan data BEI dari Januari sampai dengan November 2020, dari sisi edukasi kepada calon investor dan investor, terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang dan 54.800 pembukaan rekening efek.

Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumlah peserta lebih dari 950.000 orang.

Menurut Inarno, pencapaian ini tentunya tidak luput dari peran penting Galeri Investasi (GI) BEI yang proaktif dalam menyebarluaskan informasi pasar modal ke seluruh daerah di Indonesia.

“Untuk itu, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dari Galeri Investasi BEI di seluruh Indonesia,” kata Inarno.

Di sisi lain, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat tertekan dari posisi 6.299,54 poin pada akhir 2019, menjadi 3.937,63 poin pada 24 Maret 2020, secara perlahan kembali bangkit dan terus menguat hingga berada di level 5.938,32 poin.

“Kenaikan IHSG merupakan refleksi dari mulai pulihnya kepercayaan dan keyakinan investor terhadap Pasar Modal Indonesia juga perekonomian Indonesia. Semua saluran distribusi edukasi Pasar Modal, baik KP BEI, GI BEI, komunitas, sampai Perusahaan Tercatat telah menghasilkan capaian yang menggembirakan,” jelas Inarno.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, tahun 2020 merupakan tahun kebangkitan investor ritel dalam negeri di pasar modal Indonesia.

Hal ini terbukti dengan banyak pencapaian rekor baru sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia.

“Ini tidaklah berlebihan jika melihat di tengah pandemi, BEI bersama para stakeholders Pasar Modal Indonesia, mampu mencatatkan berbagai pencapaian dan rekor positif dari sisi Pengembangan Pasar Modal di Tahun 2020, khususnya pada aspek investor ritel dalam negeri,” kata Hasan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menjelaskan, melalui pengembangan berkelanjutan dan inovasi yang visioner dengan memanfaatkan teknologi untuk pengembangan pasar modal yang selama ini telah sangat terdorong dengan adanya pandemi, mampu meningkatkan kontribusi investor retail.

“Terbukti bahwa stabilitas dan kekuatan Pasar Modal Indonesia hanya dapat terwujud jika investor domestik, terutama ritel, bangkit menjadi tuan rumah di negeri sendiri yang terefleksi dari berbagai data pencapaian tahun ini,” lanjut Hoesen.

Berbagai pengembangan yang dilakukan guna meningkatkan kontribusi investor retail adalah dengan memanfaatkan fitur dan layanan ‘mesin perdagangan’ BEI, media interface investor yaitu aplikasi online trading milik Anggota Bursa, serta edukasi secara masif melalui media sosial, influencer, komunitas, dan kelas-kelas Sekolah Pasar Modal (SPM) yang dilaksanakan secara online.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman

Saturday, December 12, 2020

Ternyata Kisah Jatuh Bangun Kolonel Sanders, Sang Penemu Bumbu Rahasia KFC

Ternyata Kisah Jatuh Bangun Kolonel Sanders, Sang Penemu Bumbu Rahasia KFC

Kenikmatan ayam goreng dari Kentucky Fried Chicken (KFC) sudah mendunia.

Selain kelezatannya, kisah Kolonel Sanders, penemu bumbu rahasia KFC, juga sangat digemari.

Di balik kesuksesan KFC, ada kisah inspiratif sang pendirinya, Kolonel Sanders.

Dikutip dari Biography, sebagaimana ditulis Kontan, Kolonel Sanders lahir di Henryville, Indiana, 9 September 1890.

Ia memiliki nama asli Harland David Sanders.

Kesuksesan Kononel Sanders tidak serta merta datang saat ia masih muda.

Di usianya yang keenam tahun, sang ayah meninggal dunia. Karena sang ibu bekerja, Kolonel Sanders kecil yang mengurus saudara-saudaranya.

Saat berusia 16 tahun, Sanders mendaftar menjadi tentara.

Setahun setelahnya, ia bekerja di stasiun sebagai buruh. Karena terlibat perkelahian, Sanders kemudian dipecat.

Awal mula KFC

Sanders beberapa kali mengalami kegagalan saat bekerja.

Bersumber dari Medium, Kolonel Sanders mencoba banyak pekerjaan sepanjang hidupnya.

Sanders pernah menjadi agen asuransi hingga menjual ban.

Meskipun menghadapi kegagalan, Kolonel Sanders tidak pernah menyerah. Pada 1930, dia mulai bekerja di pompa bensin di Kentucky.

Sanders juga mulai menyajikan berbagai panganan untuk para pengunjung. Kemampuannya dalam memasak memang sudah ada saat Sanders kecil.

Pada tahun 1939, Kolonel Sanders menemukan resep ayam goreng yang lezat. Ayam dapat lezat menggunakan "11 bumbu rahasia" dan menggorengnya di panci presto.

Kelezatan menu milik Sanders membuat gubernur Kentucky saat itu memberikan gelar Kolonel. Gelar ini merupakan gelar tertinggi yang diberikan oleh pemerintah.

KFC mulai terkenal

Melansir Medium, pada 1952, Kolonel Sanders membuat kesepakatan dengan Pete Harman. Ia menjual resep ayam miliknya dengan kesepakatan menerima royalti.

Kolonel Sanders memperoleh royalti sebesar 4 sen setiap satu potong ayam yang terjual. Dia juga membuat kesepakatan yang sama dengan beberapa restoran lokal.

Pada 1955, Kolonel Sanders dan istri mulai berkeliling untuk menawarkan kerjasama dengan berbagai restoran.

Pada 1964, Sanders memiliki lebih dari 600 cabang franchise di berbagai daerah.

KFC kemudian dikenalkan di khalayak luas pada 1966. Tiga tahun setelahnya, KFC masuk ke bursa saham New York.

Di 1971, Heublein Inc. mengakuisisi KFC Corporation seharga 285 juta dollar AS.

Di bawah Heublein, KFC berkembang menjadi waralaba fast food yang besar.Sudah ada lebih dari 3.500 gerai KFC yang tersebar di seluruh dunia.

Meski begitu, Kolonel Sanders masih aktif mengunjungi beberapa restoran KFC di dunia.

Dia berkunjung sebagai ambassador KFC. Pendiri KFC ini meninggal di usia 90 tahun pada 16 Desember 1980 di Louisville, Kentucky.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Kenapa Wallpaper Ponsel Gelap Sangat Direkomendasikan?? Bisa Menghemat Baterai!

Contoh Penerapan Algoritma Enkripsi AES di Pemrograman PHP